Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan turun tangan mengentaskan kemiskinan di wilayah Jawa Barat bagian selatan. Salah satu caranya dengan mengalirkan kelistrikan ke perumahan masyarakat.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, saat ini masih ada sekitar 5 ribu Kepala Keluarga (KK) di wilayah Jawa Barat bagian selatan yang belum menikmati listrik dengan optimal. Selain itu, ada 52 ribu KK yang belum menikmati listrik.
Baca Juga
Advertisement
"Kementerian ESDM beri kontribusi, di mana ada sekitar 5.000 KK di 10 lokasi yang perlu kita bantu listriknya, juga ada sekitar 52 ribu KK juga yang teridentifikasi belum teraliri listrik," kata Arcandra, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Kementerian ESDM akan menggunakan Pembangkit Listrik Tanaga Mini Hydro (PLTMh) sebanyak enam unit untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Jawa Barat Bagian selatan. Hal ini sudah ditetapkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).
"Solusinya di RUPTL PLN sudah ada pembangunan enam PLTMh," ucapnya.
Kantung Kemiskinan
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, wilayah Jawa Barat bagian selatan, khususnya Sukabumi bagian selatan, merupakan kantong kemiskinan.
"Itu ada kantong kemiskinan yang tidak sesuai dengan profil Jawa Barat secara keseluruhan," kata Bambang.
Pemerintah memberlakukan perhatian khusus hingga level desa di wilayah tersebut, untuk mengentaskan kemiskinan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
"Ya, itu penguatan di Sukabumi bagian selatan. Mau ada perhatian khusus sampai ke level kampung, desa," tandasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement