4 Fakta Menarik Jelang MotoGP Argentina

Apa saja fakta menarik menjelang MotoGP Argentina 2018?

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 03 Apr 2018, 21:15 WIB
MotoGP_Sirkuit Termas de Rio Hondo_Argentina (Bola.com/Adreanus Titus)

Jakarta - Setelah menyakikan pertarungan sengit di Sirkuit Losail, Qatar, para pebalap akan beradu kekuatan pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Río Hondo, Minggu (8/4/2018). 

Sejak Argentina kembali menjadi menjadi venue MotoGP pada 2014, sirkuit ini sangat ramah untuk dua pabrikan besar, Yamaha dan Honda. Kedua tim berbagi kemenangan di sana, masing-masing dua kali. 

Namun, peta persaingan diprediksi berubah pada musim ini. Performa apik pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, pada seri pertama di MotoGP Qatar, bisa mengancam dominasi Honda dan Yamaha. 

Di Sirkuit Losail, Qatar, tiga pekan lalu, Dovizioso tampil mengesankan dan mengalahkan Marc Marquez dalam duel ketat hingga lap terakhir. Dovizioso berhasil naik podium utama, sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati Marquez dan Valentino Rossi. 

Jadi, apa saja fakta menarik menjelang MotoGP Argentina?   

 


Rekor Kemenangan

Pembalap Movistar Yamaha Maverick Vinales merayakan kemenangan MotoGP Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (10/4/2017) dinihari WIB. (AP Photo/Nicolas Aguilera)

Argentina kembali menggelar balapan MotoGP sejak 2014. Sebelumnya Argentina pernah menjadi tuan rumah balapan grand prix, namun berhenti pada 1999.

Dalam empat perhelatan sejak 2014, podium teratas bergantian dikuasai Honda dan Yamaha. Dua tim besar itu masing-masing menang dua kali. 

Pada 2014, Marc Marquez berhasil naik podium utama. Di musim berikutnya, giliran Valentino Rossi yang berjaya di Termas de Rio Hondo. 

Marc Marquez kembali naik podium teratas pada 2016. Semusim berselang, lagi-lagi giliran Yamaha yang berkuasa, kali ini melalui Maverick Vinales. 

 

 


Podium Terbanyak

Marc Marquez dan Valentino Rossi saling semprot sampanye di podium juara MotoGP Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (4/4/2016) dini hari WIB. (AFP/Juan Mabromata))

Koleksi kemenangan Honda dan Yamaha dalam empat tahun terakhir di MotoGP Argentina memang berimbang. Namun, dalam urusan jumlah podium, Honda lebih unggul. 

Dalam empat musim, ada enam pebalap Honda yang naik podium. Yamaha terpaut satu pebalap, alias lima orang. Satu podium lagi jadi milik Ducati. 

Pada 2014, Honda mampu membukukan dobel podium melalui Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Adapun pada 2017, giliran Yamaha yang mengukir dobel podium lewat Maverick Vinales dan Valentino Rossi. 

Jadi, benar-benar tugas berat bagi tim lain untuk menembus dominasi Honda dan Yamaha di Argentina. 

 


Pole Terbanyak

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. (Twitter/Crash)

Persaingan ketat Yamaha dan Honda di Argentina tak terjadi dalam urusan pole. Kali ini, mutlak menjadi milik Honda. 

Dalam empat perhelatan MotoGP Argentina sejak 2014, pole mutlak dikuasai Marc Marquez. Dia selalu mampu menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi. 

Persensentase keberhasilan Marquez memanfaatkan pole untuh meraih kemenangan juga cukup besar, yaitu 50 persen. 

Dari empat kali pole, dua di antaranya mampu dituntaskan menjadi podium utama, yaitu pada 2014 dan 2016. 

 


Ancaman Dovizioso

Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso. (Twitter/Ducati Corse)

 

Dominasi Honda dan Yamaha terlihat sulit dipatahkan di MotoGP Argentina. Namun, kedua tim tersebut wajib waspada.

Andrea Dovizioso tentu ingin melanjutkan start apiknya di MotoGP 2018. Setelah juara di MotoGP Qatar, dia juga diprediksi mengincar hasil serupa di Argentina. 

Sejauh ini, Dovizioso baru sekali finis di podium pada MotoGP Argentina, yaitu pada 2015. Pada 2016, dia hampir kembali mencicipi podium, tapi gagal setelah bertabrakan dengan rekan setimnya saat itu, Andrea Iannone. 

Bermodal kemenangan di Qatar, mampukah Dovizioso mengakhiri dominasi Honda dan Yamaha? 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya