Liputan6.com, Jakarta Sukses memerankan tokoh Lala dalam film Posesif, Putri Marino kembali menunjukkan kualitas aktingnya dalam film garapan Ray Noran, Jelita Sejuba. Dalam film ini dia berperan sebagai Sharifah, istri seorang tentara bernama Jaka, yang diperan oleh Wafda Saifa.
Film ini menceritakan perjuangan Sharifah yang mengalami fase kehidupan sebagai istri dan ibu, tanpa didampingi suaminya karena bertugas di medan perang. Kisah Sharifa membuat Putri Marino memetik banyak pelajaran.
Ia belajar bagaimana menjadi seorang istri yang baik, yang tulus dan ikhlas menerima keadaan suaminya.
"Sharifah ini bikin aku jadi mikir juga. Oh ternyata sekarang setelah menjadi seorang istri memang baru berasa. Seorang istri harus tulus melayani suami, ikhlas sama semua yang suami kerjakan," ujar Putri Marino di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/4/2018).
Baca Juga
Advertisement
Tekan Ego
Dari tokoh Sharifah, Putri Marino mengerti bahwa ada kalanya seorang istri harus menekan ego demi keharmonisan keluarga. "Memang tanggung jawab suami kan kadang bertentangan sama apa yang kita mau kan," tuturnya.
"Kayak 'aduh kamu keluar terus enggak pernah di rumah, nemenin' itu kan kayak bertentangan banget sama diri kita. Mau enggak mau harus support," sambung istri Chicco Jerikho ini.
Advertisement
Para Pemain
Selain Putri Marino dan Wafda Saifan, sederet aktor yang bakal turut membintangi film Jelita Sejuba adalah Yayu Unru (ayah Sharifah), Nena Rosier (Ibu Harifah), dan Aldi Maldini (adik Sharifah).
Jelita Sejuba akan segera tayang mulai 5 April 2018 di bioskop seluruh Indonesia.