Lawan Mitra Kukar, Pelatih Persib Minta Pemain Tak Lakukan Kesalahan

Persib akan menjamu Mitra Kukar di Stadion GBLA.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 04 Apr 2018, 05:30 WIB
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, kembali memimpin anak-anak asuhannya latihan. Pelatih asal Argentina itu termotivasi membawa Persib meraih kemenangan perdana di GO-Jek Liga 1 2018 bersama BukaLapak.

Pada dua laga sebelumnya, Mario Gomez tidak bisa mendampingi Persib karena pulang ke Argentina untuk menemani sang istri menjalani operasi. Persib pun gagal menuai kemenangan pada dua pertandingan tersebut, yang pertama imbang 1-1 kontra PS Tira, lalu kalah dari Sriwijaya FC 1-3.

Pembenahan siap dilakukan Mario Gomez untuk meraih kemenangan. Selanjutnya, Persib akan menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu 8 April 2018.

"Pasti, kami akan lakukan itu (meraih kemenangan). Di setiap pertandingan, kami ingin mendapat tiga poin," kata Gomez, seperti dilansir situs resmi Persib.


Pasang-Surut

Pelatih Persib, Mario Gomez (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Menurut Mario Gomez, performa sebuah tim juga pemain di dalamnya bisa mengalami pasang-surut. Dia mengatakan, pemain bisa saja tampil buruk kendati hanya melakukan tugas mudah seperti passing sederhana atau umpan silang.

Namun untuk laga kontra Mitra Kukar nanti, pelatih berusia 61 tahun itu menghendaki anak asuhnya tidak melakukan kesalahan sedikit pun.

Pasalnya, tim berjulukan Maung Bandung sudah kehilangan 5 poin dari dua laga yang sudah dilakoni. Mario Gomez ngotot untuk meraih kemenangan perdana bersama Supardi Nasir dan kawan-kawan.


Berbicara dengan Pemain

Pelatih Persib, Mario Gomez (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Kadang bisa baik dan bisa buruk, tapi untuk pertandingan berikutnya itu sangat penting bagi kami terlebih ini adalah pertandingan kandang. Kami ingin raih tiga poin," jelasnya.

"Setiap hari kami berbicara kepada pemain, mereka bisa bermain bagus dan buruk entah dalam hal crossing atau tembakan, itu normal karena mereka manusia bukan mesin. Kemarin mungkin mereka membuat kesalahan, tapi tidak di pertandingan nanti. Saya harap tidak ada lagi kesalahan,"‎ ‎tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya