Losail - Pebalap LCR, Cal Crutchlow, menilai motor Honda bukan yang terkuat di MotoGP. Honda, lanjut Crutchlow, bisa sukses karena kehebatan para pebalapnya.
Kinerja Honda terlihat meyakinkan sepanjang sesi pramusim MotoGP 2018. Pada balapan pertama, kinerja Honda juga mengesankan, dipimpin Marc Marquez yang menempati posisi kedua.
Baca Juga
Advertisement
Di Qatar, Crutchlow juga tampil tak mengecewakan. Dia berhasil finis di posisi keempat.
Saat ditanya apakah motor Honda lebih hebat dibanding milik tim lain, Crutchlow memberi jawaban tegas. "Tidak. Honda punya pebalap-pebalap terbaik," kata Crutchlow, seperti dilansir Motorsport, Selasa (3/4/2018).
"Jika Anda melihat kualitas Marc, kemudian melihat Dani (Pedrosa), bagaimana mereka membalap. Saya belajar mengendarai motor dengan cara yang sangat baik. Tapi, Honda adalah motor yang tersulit dikendarai sejauh ini. Anda bisa melihatnya di televisi, yang Anda butuhkan adalah membuka mata dan Anda akan melihatnya," sambung Crutchlow, yang mengendarai RC213V itu.
Crutchlow mengatakan motor Honda lebih baik daripada musim-musim sebelumnya. Namun, dia menyebut pebalap juga dituntut bekerja sangat keras sehingga bisa bersaing dengan tim-tim lain.
Menurut Crutchlow, keberhasilannya finis keempat pada MotoGP Qatar 2018 bukan hanya dipicu perkembangan kinerja motor, tapi juga karena peningkatan performanya.
"Hasil di Qatar kombinasi dari dua hal, peningkatan kinerja motor dan pebalap. Saya rasa kami kompetitif," tegas Cal Crutchlow.