Saat Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Rapat di Depot Nasi Pecel

Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, kerja bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Apr 2018, 08:30 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto: Facebook Menkeu Sri Mulyani)

Liputan6.com, Jakarta - Ada ungkapan bekerja bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Hal ini tampaknya juga dilakukan oleh sejumlah menteri di kabinet kerja yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Melalui akun media sosial Facebook, Sri Mulyani menceritakan pengalaman saat rapat bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Depot Nasi Pecel 99, Madiun, Jawa Timur pada Kamis 29 Maret 2018.

Sri Mulyani menulis, karena waktu dan tempat saat ini sangat fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan keadaan. Rapat koodinasi bisa dilakukan di mana saja dalam waktu yang tersedia.

“Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, kami berkesempatan melakukan rapat bersama untuk mengetahui kondisi unit kantor vertikal masing-masing,” tulis Sri Mulyani.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 


Kerja, Kerja dan Kerja

Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto: Facebook Menkeu Sri Mulyani)

Ia menambahkan, dirinya juga menerima laporan mengenai apa saja yang telah dilakukan unit kantor Kementerian Keuangan di Jawa Timur.

Rapat dadakan itu diadakan pada Kamis 29 Maret 2018 di Depot Nasi Pecel 99, Madiun, Jawa Timur.

“Kami berdua berada di Madiun untuk menghadiri acara peresmian ruas tol Ngawi-Kertosono yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo,” tulis dia.

Sri Mulyani pun menegaskan kalau kerja bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tak lupa ia juga sematkan semangat untuk kerja, kerja dan kerja.

 

 

Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto: Facebook Menkeu Sri Mulyani)
Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto: Facebook Menkeu Sri Mulyani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya