Liputan6.com, Jakarta - Ibu Negara Iriana Jokowi kampanye antinarkoba di Bali, Selasa 3 April kemarin. Dalam kampanye di Hotel Aston, Denpasar Bali, Iriana meminta sejumlah siswa maju naik ke atas panggung. Dia membagi-bagikan hadiah seperti sepeda, laptop dan lainnya.
Pada kesempatan ini, Iriana Jokowi juga meminta seorang siswa memperagakan cara menyadarkan temannya yang kecanduan narkoba.
Advertisement
Iriana pun memperagakan diri sebagai seorang pecandu narkoba dan harus disadarkan oleh siswa tersebut.
"Ceritanya saya kecanduan berat narkoba. Saya ini temanmu, apa yang akan kamu lakukan agar saya terbebas dari narkoba?" tanya iriana kepada siswa tersebut, Selasa (3/4/2018).
Ditanya demikian, siswa tersebut mengaku akan berbicara empat mata dengan temannya itu. Iriana Jokowi langsung meminta ia mempraktikkannya.
Terjadilah dialog antara siswa itu dengan Iriana Jokowi. Sekuat tenaga ia berusaha meyakinkan Iriana agar mau melepaskan jerat narkoba. Hingga akhirnya siswa itu berbicara tentang masa depan Iriana yang masih amat panjang ke depan.
"Masa depanmu masih amat panjang. Memangnya kamu tidak mau menjadi istri dari Presiden Republik Indonesia. Ayo tinggalkan narkoba," rayu siswa bernama Pijar itu.
Iriana Jokowi menjawab, "Aku nggak memikirkan jadi istri presiden. Saya sudah asyik dengan narkoba," jawab Iriana yang datang bersama rombongan istri Kabinet Kerja.
Saat memulai pidato singkatnya, Iriana Jokowi mengaku baru kali pertama menghadiri acara yang digelar di dalam hotel. Biasanya, selama mendampingi sang suami bekerja, ia selalu berada di lapangan dengan kondisi yang panas.
"Ini baru pertama kali mengikuti acara di hotel. Saya tadi begitu masuk kena AC, langsung ngantuk. Selama mendampingi Pak Jokowi saya selalu di lapangan, panas, di bandara, di pelabuhan, pulau terluar," kata Iriana Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pesan Iriana
Iriana berpesan agar para remaja yang hadir sekuat tenaga menghindari narkoba yang amat merusak masa depan. "Jauhi narkoba, kekerasan dan pornografi. Indonesia ingin bebas dari narkoba," ucap dia.
Advertisement