Liputan6.com, Jakarta Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengaku telah menindaklanjuti laporan terkait puisi kontroversial Sukmawati Soekarnoputri yang dinilai kontroversial oleh sejumlah elemen masyarakat.
Penyidik, kata Setyo, akan melihat seluruh unsur yang ada dalam perkembangannya nanti, termasuk aspek yang berkaitan dengan pengadilan.
Advertisement
"Tindak lanjut ada beberapa hal yaitu kita lihat perkembangan. Apa ini bisa masuk dalam proses restorative justice, istilah kita, dari beberapa pihak yang bisa diselesaikan perkaranya tanpa masuk pengadilan. Tapi kalau memang harus di pengadilan, kita proses sesuai aturan yang berlaku," tutur Setyo di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018).
Menurut Setyo, sejauh ini baru dua saja laporan yang masuk ke polisi perihal laporan Sukmawati tersebut. Penyidik kemudian melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti dan keterangan pihak terkait.
"Semua yang terkait, termasuk ahli bahasa. Semualah," jelas dia.
Soal unsur pidana, Setyo belum bisa membeberkan keterangan lebih banyak. Tentunya proses dan tahapan penyelidikan akan dilalui terlebih dahulu. Termasuk mengagendakan pengambilan keterangan dari pihak pelapor.
"Ya nanti makanya diselidiki dulu. Kalau memenuhi unsur (pidana), baru meningkat jadi proses selanjutnya," Setyo menandaskan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Puisi 'Ibu Indonesia'
Sukmawati Soekarnoputri membacakan puisinya dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis 29 Maret 2018. Puisi itu pun langsung memicu polemik karena menyinggung soal azan dan cadar.
Ibu Indonesia
Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde Ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus wujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut
Lihatlah Ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azanmu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat-ayat alam surgawi
Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.
Advertisement