Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan mantan sahabat, Sheila Marcia dan Melodya Vanesha belum juga usai. Seperti yang diketahui, Vanesha menuntut Sheila Marcia atas tuduhan menyebarkan kabar palsu soal kronologis kecelakaan mobil beberapa waktu lalu.
Tuduhan itu baru dinyatakan berbulan-bulan setelah malam kejadian. Vanesha berdalil, dirinya baru bisa mengingat betul kejadian nahas yang menimpanya bersama Sheila Marcia tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Namun, spekulasi baru soal hal itu justru muncul dari pernyataan mantan manajer Melodya Vanesha dan Sheila Marcia, Erie. Ia menganggap tuduhan Vanesha didasari dengan perasaan iri.
Bukan tanpa alasan, Melodya Vanesha yang saat itu mengalami koma harus menjalani pemulihan berbulan-bulan, sehingga tak mampu berkarya di dunia hiburan. Lain halnya dengan Sheila Marcia yang cepat pulih dan langsung produktif di bidang musik.
Karena Iri?
"Mungkin, mungkin ya, Vanesha melihatnya (iri), saya sadar, paham, dalam kondisi Vanesha yang memang sakit banget secara fisik terus lihat Sheila manggung di mana-mana," ujar Erie saat ditemui di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018).
Advertisement
Manusiawi
Padahal, Erie juga tak berniat meninggalkan Melodya Vanesha dan Sheila Marcia begitu saja. Buktinya, ia telah menyiapkan pekerjaan untuk kedua artis yang tergabung dalam Duo Emma tersebut.
"(Iri) itu mungkin manusiawi-lah. Tapi sebenarnya hal itu bisa dibicarakan juga kan. Saya juga mengajak mereka manggung pas lagi pelantikan IMARINDO," tutup Erie.
Awal Masalah
Seperti diketahui, Melodya Vanesha bersama kuasa hukumnya, Rhony Sapulette, melaporkan Sheila Marcia dan manajernya, Erie, ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018) dengan nomor laporan LP/426/I/2018/PMJ/Dit.Rekrimsus.
Melody Vanesha menuding Sheila Marcia menyebarkan kata-kata bohong pada media elektronik, terkait kronologis kasus kecelakaan yang terjadi pada 2017 lalu.
Advertisement