Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) akan segera ditinggalkan kapten sekaligus legendanya, Michael Carrick, yang akan pensiun. Ini berarti United membutuhkan sosok pemimpin baru untuk musim depan.
Mencari pengganti yang cocok untuk maestro lini tengah yang tenang itu akan menjadi keputusan yang sulit. Tidak hanya membutuhkan gelandang baru dengan kemampuan yang sama, MU butuh seorang pemimpin yang layak.
Baca Juga
Advertisement
Apalagi, sosok senior seperti Zlatan Ibrahimovic dan Wayne Rooney tidak lagi di klub. Jose Mourinho sudah pasti harus menunjuk kapten yang tepat untuk memimpi skuat di dalam maupun luar lapangan.
Nah di bawah ini ada lima calon kuat kapten MU musim depan. Siapa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda.
5. Ander Herrera
Gelandang Basque itu menikmati penampilan yang bagus musim lalu, memenangi Liga Europa dan Piala Liga. Pada tingkat individu, ia menjadi pemain terbaik klub tahun lalu.
Dia populer di kalangan penggemar karena semangatnya yang kuat untuk tim dan sering terlihat mengeluarkan instruksi. Dia tipikal pejuang yang bersediat membawa instruksi taktis dengan mudah, dan juga memiliki pikiran yang luar biasa.
Kemampuan kepemimpinan Herrera terlihat selama musim lalu Liga Europa. Dia menolak instruksi taktis untuk berpindah tempat dengan Henrikh Mkhitaryan, yang berbuah gol menentukan.
Namun, kedatangan Nemanja Matic dari Chelsea bersama dengan serangkaian cedera telah membuat waktu permainannya menurun drastis. Jika memutuskan untuk tetap tinggal, dia bisa saja ditunjuk Mourinho bisa sebagai kapten.
Advertisement
4. Paul Pogba
Pria seharga 89 juta pounds itu adalah kapten bertahan untuk pertandingan melawan Leicester City. Menjadi kehadiran vokal di lini tengah United, ia adalah kandidat untuk menggantikan Michael Carrick.
Pemain berusia 25 tahun itu memiliki potensi dan arogansi untuk mengikuti jejak mantan kapten seperti Roy Keane dan Bryan Robson yang bermain di lini tengah. Menjadi mantan pemain muda terbaik, dia akan menjadi pilihan populer di kalangan penggemar.
Namun, pada sisi negatifnya, menyerahkan Pogba ban kapten mungkin bisa menambahkan pikiranya yang sudah terbebani oleh label harganya. Patut ditunggu karena dia juga acap berselisih dengan Mourinho.
3. Chris Smalling
Smalling telah membuktikan keraguannya dengan gemilang setelah bermain pada 23 pertandingan Premier League musim ini. Dia beberapa kali juga ditunjuk sebagai kapten untuk mengomandoi rekan-rekannya di lapangan.
Bek tengah berusia 28 tahun ini telah berada di klub sejak 2010 dan tampil di lebih dari 200 pertandingan. Dia sejauh ini merupakan bek tengah yang paling berpengalaman dalam tim.
Meskipun sedikit gegabah, Smalling telah menjadi kapten beberapa kali di masa lalu. Jika Mourinho memutuskan bek tengah sebagai kapten, Smalling adalah pilihan yang tepat.
Advertisement
2. David de Gea
Kiper Spanyol ini telah menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di dunia sejak pindah ke United pada 2011. Dia tidak diragukan lagi menjadi pemain terbaik United selama era pasca-Ferguson.
Setelah menjadi bagian dari lebih dari 300 pertandingan, De Gea meraih tiga penghargaan pemain terbaik klub. Meskipun jarang dipilih sebagai kapten, kepemimpinannya buat United amat penting.
De Gea sempat mengenakan ban kapten pada tahap akhir pertandingan piala liga untuk Setan Merah. United berencana menyerahkan De Gea kontrak jangka panjang yang akan membuatnya menjadi penjaga gawang terbaik di dunia. Memberinya ban kapten juga akan mengakhiri harapan apa pun yang memungkinkan Real Madrid untuk mendapatkan jasanya.
1. Antonio Valencia
Pemain kepercayaan Jose Mourinho itu dianggap sebagai favorit untuk mewarisi ban kapten. Dia sudah ditunjuk kenakan ban kapten untuk sebagian besar musim yang sedang berlangsung, dengan tidak adanya Carrick.
Dia juga menjabat sebagai kapten tim nasional Ekuador. Musim depan, ia akan menjadi pemain terlama di klub, hampir 10 musim sejak transfernya dari Wigan Athletic.
Pemain Ekuador berusia 32 tahun itu telah menjadi sosok yang konsisten selama beberapa musim terakhir. Dia awalnya bergabung dengan klub sebagai pemain sayap dan memenangkan pemain terbaik klub akhir musim 2011/12.
Dia telah menjalani transisi dari pemain sayap yang cepat ke salah satu bek kanan terbaik di dunia dan sekali lagi memenangkan pemain Pemain Terbaik klub pada 2016/17. Valencia tidak cukup vokal tetapi Mourinho melihatnya sebagai panutan yang "memimpin" melalui penampilannya.
Eka Setiawan
Advertisement