Liputan6.com, Denpasar - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) menyebut, salah satu program unggulan mereka yaitu mendukung pembangunan bandara internasional di Kabupaten Buleleng.
"Mega proyek itu masuk sembilan program unggulan Nawacandra, yakni program ke-8 yang isinya mendorong pembangunan bandara internasional Bali bagian utara," ujar Kerta seperti dilansir Antara, Kamis (5/4/2018).
Advertisement
Tak hanya itu, Kerta juga mengatakan kalau nantinya pembangunan bandara internasional di Buleleng ini, akan bersamaan dengan program lainnya.
"Program ini juga disandingkan dengan pembangunan jalan bebas hambatan, monorail, sport tourism, pusat perdagangan dunia, dan pelabuhan kapal pesiar," ucapnya.
Kerta mengatakan, di bagian lain juga ada program membangun kereta api keliling Bali. Program ini, kata dia, menimbulkan banyak pertanyaan dari kubu lawan karena pembangunan bandara di Bali bagian utara sudah menjadi prioritas di masa pemerintahan Gubernur Bali saat ini, Made Mangku Pastika.
"Nawacandra itu lebih dalam pengertian pemerataan pembangunan di seluruh Bali. Selama ini sudah banyak ketimpangan antara Bali di bagian selatan dan utara," tutur dia.
Kerta menjelaskan, Candra atau bulan itu harus menerangi seluruh Pulau Dewata, menerangi sembilan kabupaten dan kota di Bali, tidak hanya di bagian tertentu saja.
"Artinya, harus ada pemerataan pembangunan di Bali bagian utara dan selatan, timur dan barat. Sembilan kabupaten dan kota harus menikmati pembangunan, harus sama-sama diterangi oleh bulan yang sama. Jangan sampai sebagian wilayah Bali gelap," kata Kerta.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tahu Persis soal Buleleng
Sudikerta mengaku tahu persis proses pembangunan bandara di Buleleng karena kapasitasnya sebagai wakil gubernur periode ini.
Menurutnya, bandara itu sangat dibutuhkan demi pemerataan pembangunan di Bali. Dampaknya juga akan sangat besar di Bali hingga ke timur.
"Kami harus kawal, kami harus bersinergi dengan pemerintahan sekarang, untuk terus mengawal rencana pembangunan bandara di Bali bagian utara," jelas Kerta.
Sementara itu, mantan anggota DPRD Bali Wayan Disel Astawa mengatakan, program pembangunan bandara di Bali bagian utara harus dikawal oleh paket Mantra-Kerta.
"Pembangunan bandara di Bali bagian utara harus terus dikawal oleh paket Mantra-Kerta. Program ini sudah diwacanakan sejak tiga tahun lalu dan terus mengalami kemajuan," tegas Disel.
Artinya, Disel menegaskan, Mantra-Kerta wajib mengawal pembangunan bandara di utara Bali ini karena memang sangat dibutuhkan masyarakat.
Sudikerta sendiri selama menjabat sebagai wakil gubernur periode sebelumnya, tahu persis program ini. Oleh karena itu, Mantra-Kerta wajib kawal dan memang harus menjadi skala prioritas.
Advertisement