Pertamina Ungkap Penyebab Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan

Pertamina bersama masyarakat telah melakukan penanggulangan tumpahan minyak yang berlangsung sejak Sabtu (31/3/2018).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 04 Apr 2018, 20:47 WIB
Tumpahan minyak bakar atau Marine Fuel Oil (MFO) dan kebakaran di Teluk Balikpapan. (Liputan6.com/Abelda Gunawan)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) ungkap penyebab tumpahan minyak jenis Marine Fuel Oil (MFO) di perairan laut Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Saat ini tumpahan minyak tersebut telah berhasil ditangani.

Manager Komunikasi dan CSR Regional Kalimantan Yudy Nugraha‎ mengatakan, tumpahan minyak berasal dari pipa Pertamina ukuran 20 inchi ketebalan 12 mm yang diputus oleh pihak tak dikenal.

"Kondisi pipa dalam keadaan putus. Ada faktor eksternal yang menyebabkannya," kata Yudy, di Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Berdasarkan ‎hasil awal laboratorium menurut analisa Flash Point menunjukkan properti terdekat adalah MFO. Hal ini diduga karena fraksi ringan dari minyak mentah telah menguap karena pengaruh angin dan tercampur dengan air laut.

"Jumlah volume kebocoran dan kerugian masih dihitung,"tuturnya.

Menurut Yudi, Pertamina bersama masyarakat telah melakukan penanggulangan tumpahan minyak, yang berlangsung sejak Sabtu (31/3/2018). Saat ini kondisi pantai sudah bersih dari tumpahan minyak.

"Kondisi pantai saat ini sudah bersih. Pertamina dan masyarakat bersama-sama melakukan pembersihan," tandasnya.

 


Sebabkan Kebakaran

Tumpahan minyak bakar atau Marine Fuel Oil (MFO) dan kebakaran di Teluk Balikpapan. (Liputan6.com/Abelda Gunawan)

Untuk diketahui, kobaran api cukup besar terlihat di Perairan Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (31/3/2018) siang. Api diduga akibat tumpahan bahan bakar minyak yang belum diketahui sumbernya.

Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas 1 Balikpapan, Octavianto menyatakan, tumpahan BBM terpantau sejak Sabtu pagi di area perairan Teluk Balikpapan dan selanjutnya secara tidak terduga terjadi kebakaran sekitar pukul 11.00 Wita.

"Belum diketahui jumlah korban, karena masih dilakukan pengecekan di lapangan," katanya dikutip dari Antara.

Saat ini, ucap Octavianto, tim gabungan dari KPP Balikpapan, kepolisian, Pertamina, TNI, dan unsur terkait masih memantau di lokasi untuk memastikan penyebab tumpahan minyak, sekaligus mengecek kemungkinan adanya korban jiwa.

Dari foto-foto yang dibagikan KPP Kelas 1 Balikpapan, kobaran api akibat tumpahan minyak itu memunculkan asap hitam yang cukup tebal dan membumbung tinggi ke udara, hingga terlihat dari jarak yang cukup jauh.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya