Liputan6.com, Madrid - Nama Martin Odegaard pernah menjadi buah bibir saat Real Madrid mendatangkannya dari Stromgodset pada 2015. Pemain berusia 19 tahun dari Norwegia ini diprediksi bakal menjadi bintang masa depan.
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya prediksi itu meleset. Usai gagal menembus tim utama Real Madrid, Odegaard dipinjamkan ke klub Belanda, SC Herenveen.
Bersama Herenveen, karier Odegaard tidak menanjak. Ia bahkan terpaksa harus mengakhiri musim ini lebih cepat.
Seperti dilansir Football Espana, Odegaard menderita cedera metatarsal. Akibatnya, ia harus absen hingga akhir musim.
Cedera tersebut didapat Odegaard saat Herenveen melawan Heracles di Lgia Belanda, akhir pekan lalu. Dari pernyataan resmi Herenveen, tulang kaki Odegaard patah.
Odegaard sejauh ini mentas 37 kali bagi Herenveen. Namun ia baru mencetak tiga gol.
Pernah Menjadi Rebutan
Sebelum ditransfer ke Real Madrid dari Stromgodset, Odegaard pernah menjadi rebutan sejumlah klub-klub Eropa. Salah satu klub yang dikabarkan tertarik adalah Liverpool.
Klub-klub tersebut tertarik lantaran sepak terjang Odegaard di Liga Norwegia. Odegaard menjadi pemain termuda yang debut di Liga Norwegia saat umur 16 tahun.
Ia pun menjadi bagian dari tim utama Stromgodset. Satu musim main di tim utama, Odegaard main 25 kali dan mencetak lima gol.
Advertisement
Main di Tim Utama Madrid
Odegaard akhirnya menjadi bagian dari Real Madrid pada musim 2014/15. Uniknya, meski berstatus pemain tim Real Madrid B, Odegaard lebih sering berlatih bersama tim utama.
Ia pun memulai debutnya di Liga Spanyol pada 23 Mei 2015. Ia menggantikan Cristiano Ronaldo pada menit 85 di laga melawan Getafe.