Terens Puhiri Jadi Korban Keganasan Liga Thailand

Terens Puhiri sulit unjuk gigi di Liga kasta tertinggi Thailand.

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 04 Apr 2018, 22:31 WIB
Terens Puhiri sulit unjuk gigi di Liga kasta tertinggi Thailand. (Bola.com/Dok. Facebook Port FC)

Bangkok - Nasib kurang baik dialami Terens Puhiri selama menjalani masa pinjaman di Thai Port FC. Winger berusia 21 tahun itu sulit mendapat kepercayaan bermain sebagai starter di tim yang nangkring di peringkat kedua klasemen sementara Thai League 1 tersebut.

Terens membukukan enam gol dan 10 assist dari 31 laga bersama Borneo FC musim lalu. Performa apik sosok kelahiran Jayapura itu membuat Pesut Etam mengakhiri musim di peringkat kedelapan klasemen akhir Liga 1.

Kinerja menawan Terens pun memancing minat Port FC. Dia kemudian resmi berlabuh ke negeri Gajah Putih dengan status pinjaman hingga 30 November 2018.

Alih-alih semakin bersinar, Terens justru mengalami situasi pelik di Thailand. Pelatih Jadet Meelarp hanya dua kali menurunkannya dari total delapan laga yang telah dilakoni Port FC musim ini.

Bahkan, Terens hanya bermain selama tiga menit dari dua penampilannya. Dia juga hanya menjadi penghangat bangku cadangan selama tiga laga terakhir Port FC di Liga Thailand.

Terens Puhiri kalah bersaing dengan Pakorn Prempak hingga Nurul Sriyakem untuk mengamankan satu tempat di lini serang. Jika situasi tak membaik, sang pemain kemungkinan besar tidak akan dipermanenkan manajemen Port FC.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya