- Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, tak ingin mengulangi pengalaman pahit di MotoGP Argentina pada musim kemarin. Saat itu, Dovizioso gagal finis karena terjatuh setelah bertabrakan dengan Aleix Espargaro.
Selain nasib sial yang pernah menimpanya, Andrea Dovizioso juga menilai Sirkuit Termas de Rio Hondo punya karakteristik yang berbeda. Mantan pebalap Repsol Honda tersebut mengkhawatirkan kondisi aspal yang kerap berubah di Argentina.
Baca Juga
Advertisement
"Sirkuit ini berbeda dari yang lain. Kondisinya sering berubah pada sesi latihan, aspalnya sangat kotor. Anehnya, saat balapan kondisinya bisa berubah jadi lebih baik," tutur Dovizioso dikutip dari Crash, Kamis (5/4/2018).
Meski memiliki pengalaman buruk, rider asal Italia itu optimistis bisa membayar kegagalannya pada balapan musim ini di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4/2018). Kepercayaan diri Dovizioso didukung dengan hasil bagus yang diraih pada MotoGP Qatar di Sirkuit Losail.
"Tahun lalu di Argentina kami mengalami kesulitan. Namun, dengan Desmosedici baru, saya yakin itu tidak menjadi masalah kali ini, apalgi setelah kemenangan di Qatar, target kami adalah mengulangi hal tersebut di Argentina," ujar Andrea Dovizioso.