Fokus, Jakarta - Sukmawati Soekarnoputri akhirnya angkat bicara terkait puisi berjudul Ibu Indonesia yang dibawakannya dalam sebuah pergelaran busana, Rabu 4 April sore.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Kamis (5/4/2018), menanggapi pro kontra atas puisi yang dibacanya dalam sebuah pergelaran busana pada 29 Maret lalu, Sukmawati mengaku puisi yang dibuatnya merupakan bentuk penghormatan kepada Ibu Pertiwi yang kaya dengan tradisi kebudayaan.
Advertisement
"Dari lubuk hati yang paling dalam saya mohon maaf kepada umat Islam di Indonesia. Khususnya yang merasa tersinggung dengan puisi Ibu Indonesia," ujar Sukmawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, puisi yang dibacakan oleh Sukmawati memantik reaksi umat islam. Sejumlah kalangan menganggap puisi tersebut merupakan pelecehan terhadap agama islam.
Terkait puisi Sukmawati, beberapa aliansi mahasiswa di antaranya Aliansi Anak Bangsa (AAB), Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia, dan Tim Pembela Ulama mendatangi Bareskrim untuk melaporkan Sukmawati. Pihak kepolisian masih menyelidiki dugaan pelecehan agama Islam dalam puisi itu. Namun belum ada rencana pemanggilan terhadap terlapor.
"Tentunya dengan ada laporan itu nantinya kita akan lakukan penyelidikan. Apakah yang dilaporkan itu suatu tindak pidana atau bukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.
Sebelumnya, dua warga juga melaporkan Sukmawati Soekarnoputri ke Polda Metrojaya atas dugaan penistaan agama. Sukmawati dianggap melakukan penistaan agama melalui puisinya berjudul Ibu Indonesia.