Citizen6, Depok: Lagi pelayanan PT KAI kurang memuaskan para penggunanya. Sejak diberlakukannya Single Rail Operation (semua KRL berhenti di setiap stasiun), pro kontra dari para penumpangpun bergulir. Ada yang setuju, banyak juga yang tidak. Reaksi itu muncul lantaran para penumpang masih sangsi, apa bisa berlangsung dengan baik atau tidak.
Sekitar pukul 05.50 Wib, Kamis (7/7) Stasiun Depok dipenuhi ribuan penumpang yang menunggu KRL menuju Jakarta yang terlambat datang. Rupanya KRL ekonomi dari arah Bogor memasuki stasiun Depok. Tapi Kemudian petugas memberitahukan bahwa KRL tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan, serta merta penumpang berhamburan keluar dengan kesal.
Ketika KRL Commuter Line tiba dari arah Bogor, para penumpang bergegas menaiki dengan terburu-buru hingga KRL tersebut penuh sesak, dan terpaksa sebagian penumpang menaiki atap KRL.
Sampai tiga kali pemberangkatan KRL Commuter Line berikutnya semua penumpang baru terangkut. Sepertinya pihak PT KAI belum siap menerapkan system tersebut, dan tidak mengantisipasi kejadian serupa yang seringkali terjadi. (Pengirim: Kosasih)
Sekitar pukul 05.50 Wib, Kamis (7/7) Stasiun Depok dipenuhi ribuan penumpang yang menunggu KRL menuju Jakarta yang terlambat datang. Rupanya KRL ekonomi dari arah Bogor memasuki stasiun Depok. Tapi Kemudian petugas memberitahukan bahwa KRL tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan, serta merta penumpang berhamburan keluar dengan kesal.
Ketika KRL Commuter Line tiba dari arah Bogor, para penumpang bergegas menaiki dengan terburu-buru hingga KRL tersebut penuh sesak, dan terpaksa sebagian penumpang menaiki atap KRL.
Sampai tiga kali pemberangkatan KRL Commuter Line berikutnya semua penumpang baru terangkut. Sepertinya pihak PT KAI belum siap menerapkan system tersebut, dan tidak mengantisipasi kejadian serupa yang seringkali terjadi. (Pengirim: Kosasih)