Liputan6.com, Santiago - Grand Prix Argentina selalu dianggap sebagai trek yang kurang ideal buat tim Ducati Corse. Sejak Sirkuit Termas de Rio Hondo masuk ke dalam kalender, tidak ada perwakilan pembalap dari produsen Italia yang berhasil mengamankan kemenangan di sana.
Berbicara mengenai penampilan pembalap Ducati di Argentina memang kurang begitu mengesankan. Mereka sejauh ini memiliki rapor merah di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Baca Juga
Advertisement
Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo tercatat hanya sekali merasakan naik podium di Argentina. Melihat catatan itu tentunya memunculkan anggapan bahwa tim Ducati Corse memiliki peluang tipis untuk merebut kemenangan di seri kedua ini, pekan ini.
Tapi Dovizioso bersikers bakal mengubah stigma itu dengan hasil yang akan dibuatnya. Little Dragon tengah bergairah sejak mengamankan kemenangan di Qatar, bulan lalu.
Dengan modal 25 poin, Dovizioso mengklaim bakal meneruskan penampilan kompetitifnya di Argentina. "Dalam beberapa tahun terakhir kami selalu melakukan upaya kecil untuk meraih poin sempurna. Tetapi menurut saya tahun ini kami akan lebih kompetitif," ujar Dovizioso seperti dikutip dari Okdiaro, Kamis (5/4/2018).
Kandidat Juara
Sejak tampil mengesankan pada musim lalu, nama Dovizioso kian bersinar dan dia kini masuk dalam daftar kandidat juara di musim ini. Pernyataan itu juga pernah disampaikan Valentino Rossi saat rekan setim Jorge Lorenzo merebut kemenangan di Qatar.
"Rossi bilang saya favorit di merebut gelar juara dunia?" kata Dovi.
"Wow, yang dikatakan Valentino adalah suatu kehormatan dan saya sangat bahagia. Katakanlah memang benar bahwa saya adalah salah satu favorit, tetapi kami setidaknya memiliki enam pesaing yang memiliki kesempatan untuk bermain di kejuaraan. Baik untuk kemampuan kami atau untuk motor yang kami miliki," jelas Dovizioso.
(David Permana)
Advertisement