Cak Imin Optimistis Dipilih Jokowi Jadi Cawapres

Menurut Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Jokowi telah mengantongi nama cawapresnya, dan dia optimistis itu adalah namanya.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Apr 2018, 12:35 WIB
Presiden Jokowi berbincang dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar saat menghadiri peresmian Stasiun Bandara Soekarno-Hatta (2/1). Jokowi terlihat mengenakan kaus lengan panjang warna merah dan sepatu olahraga. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar optimistis Joko Widodo atau Jokowi akan memilihnya menjadi cawapres pada Pilpres 2019.

Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, mengatakan tak boleh pesimis. Apalagi ia juga telah melakukan berbagai upaya dan pendekatan.

Menurut Cak Imin, Jokowi telah mengantongi nama cawapresnya, dan dia optimistis itu adalah namanya.

"Pastilah, pastilah Beliau punya nama yang khusus. Tapi kan kita optimis saja ya. Proses masih panjang," kata Cak Imin di stadion utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018).

Namun, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Pemerintahan SBY ini tak menyebutkan seberapa besar peluangnya akan dipilih oleh Jokowi. Ia mengatakan, tugasnya hanya berusaha memperbesar peluang tersebut.

"Peluang ya takdir Allah yang menentukan. Tapi tugas kita adalah berusaha," ucap Cak Imin.

Ia mengatakan, saat bertemu dengan Jokowi beberapa waktu lalu, Jokowi memberinya ruang untuk memperluas upayanya agar bisa dipilih menjadi cawapres. Sejak pertemuan itu, Cak Imin pun gencar bertemu para ulama.

Ia pun mengklaim mendapat dukungan dari ulama di Jawa hingga Aceh.

"Yang paling mengejutkan adalah para kiai dan para ulama di seluruh penjuru ini spontan melakukan dukungan-dukungan di luar dugaan, di Jawa Timur hingga Aceh. Sebentar lagi tinggal Jakarta sampai Makassar, akan kita layani sampai ke Papua. Dukungan kiai dan ulama yang sebegitu besar," ucap Cak Imin.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Komunikasi Intensif dengan Partai Koalisi

Presiden Jokowi berbincang dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjajal kereta bandara menuju Stasiun Sudirman Baru, Selasa (2/1). (Liputan6.com/Pool/Kurniawan)

Dia juga terus mengintensifkan komunikasi dengan pemimpin parpol pengusung Jokowi demi mendapatkan dukungan sebagai cawapres.

"Tentu saya ketemu dengan partai-partai. Saya melakukan komunikasi dengan semua partai sebagai bagian dari (usaha). Ini target saya, jadi membantulah melengkapi berbagai (hal) yang selama ini belum tertangani," paparnya.

Cak Imin juga optimistis bisa menaklukkan partai lain agar memilihnya sebagai pendamping Jokowi. "Nanti kita lihat saja. Kita lihat saja sampai Agustus," ujarnya.

Tapi, Cak Imin menolak mengomentari langkah PKB jika akhirnya nanti ia tidak dipilih Jokowi. "Sangat optimis lah. Orang Islam enggak boleh enggak optimis," ujar dia.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya