Liputan6.com, Jakarta - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 sudah mulai dibuka. Pelaksanaan SBMPTN tahun ini terdiri dari Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2016, 2017, dan 2018.
Dikutip dari situs resmi SBMPTN 2018, pendaftaran UTBC dan UTBK dimulai pada 5 April 2018 pukul 08.00 WIB hingga 27 April 2018 pukul 22.00. Khusus untuk UTBK, pendaftaran online akan ditutup jika kuota pendaftar sudah terpenuhi.
Baca Juga
Advertisement
Pendaftaran online sendiri sudah dapat diakses di situs resmi SBMPTN 2018. Namun sebelumnya, harus dipastikan apakah pendaftar sudah memiliki PIN dan Kode Akses Pendaftaran (KAP).
Bagi calon peserta SBMPTN 2018 yang belum memiliki PIN dan KAP atau yang memerlukan KAP dan PIN baru, pendaftar dapat membuka Menu A.
Setelah itu, pendaftar tinggal mengisi kolom yang ditampilkan. Jika KAP, PIN, dan kode pembayaran sudah diterima, pendaftar tinggal membayar biaya seleksi sebesar Rp 200 ribu melalui Bank Mandiri, BNI, dan BTN.
Setelah Pembayaran
Begitu pembayaran selesai, pendaftar tinggal mencetak dan menerima bukti pembayaran. Selanjutnya, pendaftar tinggal melakukan login di situs resmi SBMPTN 2018 dan memilih Menu B untuk menuntaskan pendaftaran.
Pelaksanaan UTBC dan UTBK akan dilakukan pada 8 Mei 2018. Bagi pendaftar yang akan melalui tahap Ujian Keterampilan (UK), ujian akan diselenggarakan pada 9 dan 11 Mei 2018.
Hasil ujian ini akan diumumkan pada 3 Juli 2018 mulai pukul 17.00 WIB. Pengumuman hasil ujian ini nantinya dapat diakses di laman SBMPTN 2018.
Langkah serupa juga dapat dilakukan oleh calon pendaftar Bidikmisi. Calon pendaftar dapat melakukan pendaftaran melalui situs resmi Bidikmisi dari Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).
Advertisement
Kelompok Program Studi dan Jumlah Pilihan
Saat melakukan pendaftaran, program studi yang tersedia akan dibagi dalam dua kelompok, yakni Saintek dan Soshum. Peserta dapat memilih paling banyak tiga program studi dengan sejumlah ketentuan.
Apabila program studi yang dipilih dari Kelompok Saintek, pendaftar akan mengikuti kelompok ujian Saintek. Hal ini berlaku pula untuk pendaftar yang memilih program studi Soshum seluruhnya.
Sementara program studi yang terdiri dari kelompok Saintek dan Soshum, peserta akan mengikuti kelompok ujian Campuran. Nantinya, urutan dalam pemilihan program studi akan menyatakan prioritas pilihan.
Pendaftar yang hanya memilih satu program studi dapat memilih program studi di PTN mana saja. Namun, untuk pendaftar yang memilih dua atau tiga program studi, salah satu program studi harus ada di PTN yang satu wilayah pendaftaran dengan tempat pendaftar melakukan ujian.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: