Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Premium kecewa karena tak adanya stok BBM subsidi di sejumlah SPBU di Ibu Kota. Langkanya premium membuat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memberikan teguran keras kepada Pertamina.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Kamis (5/4/2018), pemilik kendaraan yang biasa menggunakan Premium kini tengah kebingungan karena Premium habis.
Advertisement
Salah satu SPBU di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, misalnya. Terdapat pengumuman, Premium sedang dalam pengiriman. Hal ini membuat pemilik kendaraan terpaksa membeli Pertalite atau Pertamax dengan selisih harga yang cukup jauh.
Antrean panjang Premium juga tampak di SPBU di Lahat, Sumatra Selatan. Kendaraan pribadi, mobil angkutan penumpang, hingga truk, dan sepeda motor, antre sejak subuh untuk membeli Premium dan solar.
Langkanya Premium di sejumlah SPBU membuat Menteri ESDM akan memberikan sanksi pada pihak Pertamina jika ditemukan kesalahan dalam penyaluran.
"Kami sudah menegur Pertamina. Pertamina harus menyalurkan Premium. Jika mau menjual Pertalite, mestinya pakai cara lain agar masyarakat beralih ke Pertalite," ujar Menteri ESDM Ignatius Jonan.