Pertama Kali, Kapal Pesiar Singgah di Pelabuhan Kuala Tanjung

Pelindo I menyatakan pembangunan tahap I Pelabuhan Kuala Tanjung yakni terminal multipurpose yang akan berkapasitas 600 ribu TEUs.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Apr 2018, 13:59 WIB
Kapal pesiar di Pelabuhan Kuala Tanjung (Foto: Dok. Pelindo I)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 menerima kunjungan perdana kapal pesiar MV Superstar Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung, Batubara, Sumatera Utara. Kapal pesiar ini bersandar pada Kamis, 5 April 2018 pukul 06.00 WIB.

Kunjungan perdana kapal pesiar ini disambut langsung oleh Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana, Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung, dan Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie Prasetyo.

Kapal pesiar yang berangkat dari Port Klang Malaysia ini memiliki panjang 216 meter dan draft 7,15 meter membawa sebanyak 800 kru kapal dan 500 orang wisatawan mancanegara (wisman) yang didominasi dari negara Malaysia, Singapura, dan Australia. Para wisman akan melakukan kunjungan ke Kota Medan.

Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana menjelaskan kunjungan kapal pesiar Superstar Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung merupakan kapal pesiar pertama yang bersandar pada pelabuhan yang diproyeksikan sebagai hub internasional di kawasan barat Indonesia. 

"Pelindo 1 sudah melakukan beberapa persiapan terkait dengan kedatangan kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung. Sisi dermaga sudah siap dan memadai untuk disandarkan kapal pesiar serta dan berharap kunjungan kapal pesiar ini akan rutin,” jelas Bambang Eka Cahyana dalam keterangan tertulis, Kamis (5/4/2018).

Pembangunan tahap I Pelabuhan Kuala Tanjung yakni terminal multipurpose yang akan berkapasitas 600 ribu TEUs.

 


Selanjutnya

Kapal pesiar di Pelabuhan Kuala Tanjung (Foto: Dok. Pelindo I)

Berbagai fasilitas dan peralatan bongkar muat barang yang ada di terminal tersebut, di antaranya tiga unit Ship to Shore (STS) Crane, delapan unit Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG) Crane, 21 unit truck terminal, dan dua unit MHC serta Terminal Operating System (TOS) Peti Kemas maupun curah cair.

"Progres pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung sisi laut telah mencapai 99 persen sedangkan untuk sisi darat sedang dalam tahap penyelesaian. Pelabuhan Kuala Tanjung ditargetkan pada pertengahan bulan Mei 2018 sudah bisa dilakukan uji coba operasi,” tambah Bambang.

Kedatangan kapal pesiar di Kuala Tanjung untuk pertama kalinya ini bersejarah dan bernilai penting. Dengan bersandarnya kapal pesiar Superstar Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung, membuka peluang bagi kapal pesiar lainnya untuk berkomitmen akan menyandarkan kapal secara rutin. 

Dengan beroperasinya Pelabuhan Kuala Tanjung diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara untuk mengunjungi berbagai tempat wisata menarik yang ada di Sumatera Utara, khususnya Danau Toba.

Fiona Sari Utami, ACS Humas Pelindo 1 menambahkan Pelindo 1 juga telah berkoordinasi untuk pemberian izin sandar kapal tersebut dengan stakeholder-stakeholder terkait, seperti: Departemen Perhubungan, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, KSOP, BOPDT, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. 

"Kapal Superstar Libra berangkat meninggalkan Pelabuhan Kuala Tanjung pada 5 April 2018 pukul 17.00 menuju Phuket, Thailand,” pungkas Fiona. (Yas)

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya