Liputan6.com, Jakarta Marah menjadi hal yang berbahaya dalam hubungan. Rasa marah mampu merusak ikatan antar individu. Bahkan rasa marah bisa membunuh cinta yang sedang tumbuh dan bersemi.
Kemarahan memang tidak dapat dihindari dalam sebuah hubungan. Anda hanya perlu mengendalikan rasa marah yang menghinggap di hati Anda hingga tidak menimbulkan perpecahan dalam hubungan. Dilansir dari Boldsky pada Jumat (6/4/2018), terdapat 8 cara yang bisa membantu Anda mengendalikan rasa marah dalam hubungan.
Advertisement
8 Cara Mengendalikan Kemarahan dalam Hubungan
1. Tetap tenang
Sebagian besar orang akan menjadi begitu agresif ketika berdebat dengan pasangan. Cobalah untuk tidak agresif, tenang, dan berdiskusi tentang masalah yang Anda hadapai.
2. Luangkan waktu untuk diri sendiri
Jika Anda tidak mampu mengendalikan rasa marah, lebih baik luangkan waktu untuk diri sendiri. Anda perlu mengistirahatkan pikiran dan perasaan Anda sebelum berdiskusi dengan pasangan.
3. Ambil nafas yang dalam
Fokuslah untuk bernafas ketika marah. Ini akan membantu menenangkan tubuh dan pikiran Anda. Sekaligus menciptakan pengalihan untuk kemarahan Anda sehingga situasi menjadi tidak terpengaruh. Bernafas lalu buang. Biarkan diri Anda tenang.
4. Hitung mundur 10 sampai 1
Ini menjadi metode yang efektif untuk mengendalikan kemarahan. Saat Anda marah, buka tangan Anda dan hitung mundur dari 10 hingga satu. Ini membantu memgurangi kemarahan yang muncul di pikiran Anda. Juga membantu mengelola kemarahan setiap titik waktu.
Advertisement
8 Cara Mengendalikan Kemarahan dalam Hubungan
5. Pikirkan sebelum bicara
Di saat marah, ada kemungkinan Anda mengatakan segala hal yang kasar. Ini bisa menyebabkan lebih banyak masalah dalam hubungan. Untuk menghindariinya, luangkan waktu untuk berpikir sebelum mengatakan apapun. Dengan cara ini, Anda akan tahu apa yang seharusnya Anda katakan dan tidak.
6. Menjadi pendengar aktif
Cobalah mengulangi apa yang pasangan Anda katakan dan kemudian coba jawab. Dengan cara ini, Anda berlatih mendengarkan sekaligus meyakinkan perasaan pasangan Anda.
7. Pahami tanda kemarahan
Untuk berhenti menjadi pemarah, kenali tanda-tanda jika Anda hendak marah. Sehingga Anda bisa mengendalikannya dengan lebih baik. Semua tangan yang terkepal, gemetar, berkeringat menjadi tanda-tanda kemarahan.
8. Cubit diri sendiri
Ketika Anda mulai merasa marah, cubit diri sendiri. Ini menjadi cara yang sederhana dan unik untuk membuat Anda menyadari batasan kemarahan Anda.