Liputan6.com, Jakarta - Sempat dihentikan polisi karena terciduk sedang mengendarai motor mini di jalan raya, dua anak TK ini akhirnya dikawal polisi sampai ke rumahnya. Sebelumnya, anak TK ini mengendarai motor mini atau pocket bike, berboncengan dengan teman sebayanya.
Dalam video yang beredar, anak yang membawa motor memang menggunakan helm tapi yang dibonceng tidak.
Belum lagi, karena usianya yang masih terlalu dini, dan dinilai akan membahayakan diri mereka di jalan raya, polisi akhirnya menghentikan anak tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Pada video sebelumnya, petugas sempat bertanya di mana orangtua dan rumahnya.
Anak tersebut menjawab tempat tinggalnya ada di persimpangan tak jauh dari lokasi ia dihentikan. Namun ia tak menjelaskan alamat pastinya.
Sedangkan dalam video lanjutan ini, tampak kedua anak tersebut dikawal polisi. Polisi menggunakan dua motor untuk mendampinginya dan mengikuti dari belakang.
Bisa jadi, polisi mengizinkan anak tersebut mengendarai motor mininya sampai rumah karena sebelumnya sang anak malah menangis karena takut motor mininya disita polisi. Untuk itu, polisi rela mengawal dua anak TK ini hingga ke rumahnya.
Kencang Juga Motor Mini Bermesin Alat Potong Rumput
Motor mini adalah kendaraan yang umumnya dibeli untuk sekadar hobi dan "seru-seruan". Namun, ada pula yang memilikinya untuk kebutuhan yang lebih serius, semisal untuk balap. Pemilik motor mini juga punya komunitas.
Mesin motor mini umumnya adalah mirip dengan mesin potong rumput yang berkubikasi 50-an cc. Tak menutup kemungkinan juga ada yang seperti motor biasa, yaitu 110 cc. Namun umumnya, motor-motor mini yang sering dijumpai bermesin 50 cc.
Sebagaimana motor lain, spesifikasi kendaraan ini berbeda-beda, termasuk juga fiturnya. Ada motor mini bergaya GP yang telah memakai starter elektrik, namun motor lain seperti mini Vespa masih pakai pullstart.
Baca Juga
Ada motor yang menggendong mesin 4tak, namun ada pula yang masih 2tak dengan asapnya yang khas. Sejumlah motor ada yang tidak pakai lampu sama sekali, namun ada pula yang pakai LED. Tentu semakin lengkap motornya, harganya juga semakin mahal.
Ada yang harganya Rp 3,2 juta dengan spesifikasi mesin satu silinder, 2tak, 49 cc. Kemampuannya mampu berlari hingga kecepatan maksimal 45 km/jam. Beda dengan yang harganya Rp 7,5 juta, spesifikasi mesinnya 50 cc 4tak, dengan kecepatan maksimal 50 km/jam.
Iwan Arsyanto, Owner Pedox Mini Bike yang terletak di Depok, Jawa Barat, pernah mengatakan kepada Liputan6.com bahwa motor mini ini bisa dimodifikasi agar bisa berlari lebih kencang, sebagaimana motor-motor pada umumnya.
"Dimodifikasi agar lebih kencang juga bisa. Kecepatannya bisa 70 sampai 80 km/jam. Sementara motor mini standar hanya bisa 50 km/jam," ujarnya.
Berikut adalah satu contoh spesifikasi lengkap motor mini, dalam hal ini medium GP 50 cc 4tak, sebagaimana dikutip dari laman minimotor.co.id.
MEDIUM GP 50 cc 4tak - Rp 7,5 juta
– Electric Starter
– 50 cc 4tak full matic
– Oli mesin : 0,7 liter
– ban depan : 90/65 – 8
– ban belakang : 130/50 – 8
– Beban max 100 kg
– Speed max 50 km/jam
– Dimensi motor : 1.230 x 520 x 730
– Tekanan ban depan : 36 psi– Head lamp : LED
– Pendingin Udara
– Kelengkapan : Toolkit + Charger Aki
– Spidometer analog
Advertisement