Liputan6.com, London - Karier Henrikh Mkhitaryan bersama Manchester United (MU) tak berjalan lama. Dia hanya satu setengah musim bersama tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Mkhitaryan memilih bergabung dengan Arsenal. MU menukarnya dengan bintang Meriam London asal Chile, Alexis Sanchez.
Baca Juga
Advertisement
Dijadikan alat tukar, Mkhitaryan rupanya bukan sebuah masalah untuknya. Pemain asal Armenia itu tak berpikir panjang menerima tawaran dari Meriam London.
"Ketika saya mendengar kabar akan menjadi alat tukar MU dengan Arsenal, saya berkata: 'Oke saya akan melakukannya'," kata Mkhitaryan, dilansir dari Four Four Two.
Lebih lanjut, dia mengatakan, dirinya ingin meninggalkan MU karena tak sesuai dengan pola permainan tim yang diterapkan Jose Mourinho. "Saya tidak berpikir dua kali. Saya ingin bermain dengan tim yang menyerang," ucapnya.
Cocok dengan Arsenal
Bintang Timnas Armenia itu mengakui Arsenal sebagai tim idealnya. Dia juga mendapat keyakinan dari Arsene Wenger kalau Arsenal membutuhkan tenaganya.
"Saya gabung Arsenal karena Wenger menginginkan saya, bukan karena dia mencari pengganti Sanchez," ucap Mkhitaryan.
"Kami merupakan dua pemain yang berbeda karakter. Jadi, saya ingin memberikan yang terbaik untuk klub ini," kata pria berusia 29 tahun tersebut.
Advertisement
Masuk Sejarah Arsenal
Mkhitaryan punya ambisi besar. Dia ingin membantu Arsenal menjuarai Liga Europa, seperti yang dilakukannya bersama Manchester United, musim lalu.
"Saya ingin menulis nama saya di sejarah Arsenal. Saya juga ingin menjadi legenda di sini. Saya ingin mencetak gol, membuat assist dan memenangkan piala," ujarnya mengakhiri.