Liputan6.com, Malang - Siswa SMA Negeri 2 Kota Malang, Jawa Timur, bersuka cita dengan dicopotnya Roro Dwi Retno dari jabatannya sebagai kepala sekolah. Mereka segera menghapus berbagai coretan di jalanan depan sekolah yang berisi tulisan protes saat menggelar unjuk rasa.
Para siswa berbekal alat sederhana dan thiner, berjongkok di Jalan Laksamana Martadinata, depan SMAN 2 Kota Malang. Di antara lalu lalang kendaraan sekitar pukul 12.00, mereka beramai-ramai menghapus coretan dari cat semprot berisi kalimat protes untuk unjuk rasa.
"Coretan itu kami buat malam hari sebelum unjuk rasa. Sekarang, dihapus atas kesadaran sendiri ketika selesai demonstrasi," kata Bagas di Malang, Kamis (5/4/2018).
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, tak semua coretan itu mereka hapus. Khusus di pagar tembok sebuah bangunan, sengaja tak dihapus. "Teman-teman minta dibiarkan saja, sebagai kenang-kenangan," ucap Bagas.
Pelajar kelas XII SMAN 2 Kota Malang itu menyebut seluruh siswa bergembira dengan pencopotan Roro Dwi Retno sebagai kepala sekolah. Selama ini, Retno disebut bermasalah. Misalnya, membangun prasarana sekolah dengan anggaran besar padahal tak sesuai kebutuhan.
Retno juga dituduh memotong duit siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), serta melakukan kekerasan verbal dan nonverbal. Di sebuah rekaman video berdurasi 49 detik, tampak sosok yang disebut sebagai Retno menampar siswa pria di kelas dan kemudian mengusirnya keluar.
"Ada banyak persoalan. Kalau Bu Retno dicopot, tentu itu sudah kami nanti sejak lama," kata Bagas.
Pengganti Segera Bertugas
Sebelumnya, para siswa SMAN 2 Kota Malang berunjuk rasa di sekolah. Mereka memenuhi halaman sampai gedung lantai dua dengan membentangkan berbagai poster protes kepada Retno. Aksi mereka direspons Dinas Pendidikan melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).
Wakil Kepala bidang kesiswaan SMAN 2 Kota Malang, Supandi mengatakan sudah ada pelaksana harian yang ditunjuk untuk menggantikan Roro Dwi Retno.
"Pengganti sementara itu mulai besok akan ke sekolah. Siapa orangnya, saya juga belum tahu," ujar Supandi.
Unjuk rasa para siswa itu juga direspons oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Roro Dwi Retno akan dimutasi ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kota Malang dan Kota Batu. Selanjutnya, ada pelaksana tugas yang mulai masuk ke sekolah pada Jumat, 6 April 2018.
Ketua MKKS SMA Kota Malang, Tri Suharno mengatakan, Plt Kepala SMAN 2 harus segera bertugas lantaran pada Senin, 9 April 2018 sudah berlangsung ujian nasional. "Persoalan ini sudah direspon oleh dinas. Jadi para siswa sekarang fokus saja ke persiapan ujian," kata Tri.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement