Jurgen Klopp, Batu Sandungan Karier Guardiola

Manchester City memang selalu kepayahan saat tampil di markas Liverpool.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 05 Apr 2018, 17:15 WIB
Pelatih Liverpool Juergen Klopp (kiri) dan disebelahnya pelatih Manchester City Pep Guardiola memberi arahan kepada timnya saat pertandingan Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester (9/9). (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta Liverpool kembali memperlihatkan sebagai tim menakutkan bagi Manchester City. Tim asuhan Jurgen Klopp ini, menang telak 3-0 atas City pada leg pertama babak perempatfinal Liga Champions di Stadion Anfield, Kamis (5/4/2018) dini hari WIB.

Bagi City, ini kekalahan kedua di Anfield sepanjang musim ini. Sebelumnya, mereka kalah 3-4 di stadion sama dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris pada Januari lalu. Kekalahan tersebut juga menandai terhentinya rekor tak terkalahkan City di kompetisi domestik.

Penampilan City musim ini memang sangat menawan. Skuat asuhan Pep Guardiola ini terus mendominasi klasemen dengan keunggulan 16 poin dari tim di bawahnya.

Namun, Anfield masih terbukti menjadi kandang angker bagi City. Benteng pertahanan Jurgen Klopp selalu susah dirubuhkan jika bermain di stadion itu.

The Citizens memang selalu kepayahan saat tampil di markas Liverpool. Kali terakhir City menang atas Liverpool di Anfield adalah tahun 2003. Setelah itu, mereka tidak pernah lagi bisa meraih kemenangan di stadion berkapasitas 54,074 kursi itu.


Tak Pernah Kalah

Selebrasi pemain Liverpool, Mohamed Salah (tengah) setelah mencetak gol ke gawang Manchester City pada leg pertama perempat final Liga Champions di Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu (4/4). Liverpool menang tiga gol tanpa balas. (Peter Byrne/PA via AP)

Hasil ini juga membuat Liverpool tak pernah kalah tampil di kandang mereka pada ajang kompetisi Eropa sejak Oktober 2014. Liverpool juga belum terkalahkan dalam 14 laga Eropa di Anfield dengan catatan sembilan menang dan lima imbang.

"Kekuatan" Anfield ini semakin mengukuhkan catatan positif pelatih Liverpool Jurgen Klopp atas Guardiola. Berdasarkan catatan, Klopp sudah memenangkan laga menghadapi tim arahan Guardiola sebanyak enam kali di seluruh kompetisi.

Rekor itu mengalahkan juru taktik lainnya. Klopp seperti memiliki senjata ampuh untuk mematahkan strategi mantan pelatih Barcelona itu.


Pelatih Pertama

Ekspresi manajer Liverpool Juergen Klopp usai timnya berhasil mencetak gol kedua ke gawang Tottenham Hotspur saat pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool (4/2). (AP Photo/Rui Vieira)

Klopp adalah pelatih pertama yang mampu mendulang lima kemenangan menghadapi tim asuhan Guardiola di berbagai kejuaraan. Saat menukangi Borussia Dortmund, Klopp tiga kali menaklukkan Bayern Munchen asuhan Guardiola.

Klopp mengakui ada satu hal yang membuat perbedaan antara dirinya dengan Guardiola. "Sebenarnya antara saya dan Pep tidak memiliki perbedaan yang besar. Hanya saja, saya mengatakan kalau Pep selalu mendapatkan tim yang lebih baik dari saya," ujarnya.

"Anda bisa melihatnya sekarang dia (Pep) dengan Manchester City-nya. Mereka memiliki perbedaan poin yang jauh dengan tim saya (Liverpool). Namun, perbedaan itu tidak pernah sekecil sekarang ini. Ketika kami melatih Munchen dan Dortmund, perbedaan itu benar-benar terasa besar," kata Klopp kepada The Sun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya