Liputan6.com, Madiun - Kecelakaan lalu lintas terjadi antara bus pariwisata yang mengangkut rombongan dari SMA Negeri 2 Magelang dengan truk tronton bermuatan minyak goreng kemasan di Jalan Tol Ngawi-Kertosono Km 586-600 Ngawi, Kamis (5/4/2018).
Akibat tabrakan itu, enam penumpang bus pariwisata PO Subur Jaya terluka. Mereka kini menjalani perawatan di RSUD Caruban Kabupaten Madiun.
Korban luka adalah Sandika dan Nuli Mursirini yang merupakan guru pendamping, serta para siswa yakni Herza, Zaky, Ahmad Riyadi, dan Anres.
"Korban masih mengalami trauma berat. Mereka mengalami luka yang berbeda-beda. Ada yang luka ringan hingga berat seperti patah tulang," ujar dokter UGD RSUD Caruban yang menangani, dr Riki Fachrozi di Madiun, dilansir Antara.
Baca Juga
Advertisement
Keenam korban masih terus diobservasi. Jika keadaan membaik, kemungkinan akan dipindah untuk melanjutkan perawatan medis di Magelang.
Berdasarkan informasi, rombongan SMA Negeri 2 Magelang, Jawa Tengah, itu sedang dalam perjalanan pulang setelah berwisata di Pulau Bali. Nahas, saat sampai di Tol Ngawi-Kertosono KM 586-600, Desa Kasreman, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, salah satu dari enam bus rombongan mengalami kecelakaan.
Bus rombongan nomor 2 yang dikemudikan oleh Suroto (39), warga Bantul, mengalami pecah ban kiri bangian depan. Bus yang saat itu melaju kencang langsung oleng dan menabrak bagian belakang samping kanan truk tronton yang melaju searah di sebelah lajur kiri bus.
Kernet Bus Tewas
Akibat benturan yang keras tersebut, badan bus bagian depan sebelah kiri ringsek. Kernet bus, Munari (42) warga Rembang, Jawa Tengah, langsung tewas di lokasi kejadian akibat benturan tersebut.
"Kejadian pastinya saya kurang tahu, soalnya saat itu semua pada tidur. Hanya saja, tiba-tiba terdengar suara benturan keras dan teriakan awas," kata korban luka, Sandika.
Setelah itu, lanjutnya, tahu-tahu sebagian badan bus sudah menyangkut di truk tronton yang juga rusak berat. Bahkan, ada beberapa korban bus yang terlempar keluar.
Kasus kecelakaan tersebut masih ditangani oleh petugas Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi. Kedua sopir, baik sopir bus, Suroto, maupun sopir truk tronton yakni Sayono masih menjalani pemerikasaan intensif polisi.
Sedangkan, siswa lain yang masih satu rombongan dengan para korban, saat ini sudah dalam perjalanan pulang menuju Magelang menggunakan bus lain. Demikian juga dengan lima bus rombongan lainnya yang tidak mengalami kecelakaan.
Sementara, di lokasi kejadian, sempat terjadi aksi penjarahan warga setempat terhadap minyak goreng kemasan yang tumpah di jalan. Aksi penjarahan berhenti setelah polisi dan petugas keamanan dari tol melarang warga masuk ke lokasi tol.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement