Mercedes-Benz Boyong 11 Mobil Baru ke IIMS 2018, Ini Salah Satunya

Mercedes-Benz akan memperkenalkan EQ Power berupa teknologi pada kendaraan Plug-in Hybrid E 350 e.

oleh Yurike Budiman diperbarui 06 Apr 2018, 07:06 WIB
Mercedes-Benz Plug-in Hybrid E 350 e yang merupakan sedan berkonsep ramah lingkungan (Mercedes-Benz)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya, Mercedes-Benz akan memamerkan sedan ramah lingkungannya, Plug-in Hybrid E 350 e, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 yang diselenggarakan mulai 19-29 April 2018.

Dengan membawa merek barunya untuk mobilitas listrik: EQ (Electric Intelligence), yang menawarkan ekosistem mobilitas elektronik yang komprehensif dari produk, layanan, teknologi, dan inovasi.

Dalam kesempatan yang sama, Mercedes juga akan menampilkan 11 model kendaraan dengan varian sedan, SUV dan MPV nya di Hall D 5A, JI Expo, Kemayoran, Jakarta.

Pada Mercedes-Benz E 350 e, kombinasi transmisi Plug-in Hybrid 9G-TRONIC dan motor listrik generasi terbaru diklaim irit bahan bakar, memiliki kenyamanan berkendara dan dinamika terbaik.

Teknologi elektronik terbaru ini memiliki tenaga dan torsi motor listrik mencapai 88 Tk dan 440 Nm. Sementara, Mercedes-Benz E 350 e memiliki tenaga sistem dan torsi sebesar 286 hp dan 550 Nm.

 

 


E 350 e: Plug-in Hybrid yang cerdas dengan teknologi EQ

EQ Power berupa teknologi pada kendaraan Plug-in Hybrid E 350 e yang menawarkan ekosistem mobilitas elektronik yang komprehensif dari produk, layanan, teknologi, dan inovasi.(Mercedes-Benz)

Mercedes-Benz akan siapkan dua unit E 350 e untuk uji berkendara (test drive) bagi prospek dan calon konsumennya di IIMS nanti. Model ini merupakan teknologi terbaru EQ yang bebas emisi yang membuat jejak karbon berkurang hingga lebih dari 40 persen.

Belakangan ini, Mercedes-Benz E 350 e menerima penghargaan karena telah berhasil menyelesaikan audit validasi TÜV dan menerima Sertifikat Lingkungan.

Penghargaan ini diperoleh dari LifeCycle Assessment dimana para ahli independen di TÜV Süd (Otoritas InspeksiTeknis Jerman) menilai secara komprehensif dampak lingkungan dari mobil penumpang ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya