Fokus, Jakarta - Delapan dari 12 rangkaian Kereta Mass Rapid Transit (MRT) atau angkutan cepat terpadu telah dipindahkan dari kapal kargo menuju tempat penampungan sementara di Pelabuhan Tanjung Priuk. Empat rangkaian lainnya dipindahkan Kamis malam ini.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (5/4/2018), pada Rabu pagi setelah mengarungi lautan selama sebulan, 12 rangkaian kereta dari Jepang telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Untuk pengujian dan pemeliharaan, MRT akan menggunakan tim dari Indonesia dengan bantuan teknisi Jepang.
Advertisement
"Dikontrol langsung bukan oleh masinis lagi tetapi di kontrol oleh Operation Command Centre yang ada di Lebak Bulus. Sehingga pemberangkatannya pasti akan tepat waktu," ujar Dirut MRT, Willy P Sabandar.
Setelah selesai tahap administrasi, 12 rangkaian kereta akan dibawa ke Depo Lebak Bulus menggunakan truk tronton secara bertahap. Jika semua fasilitas telah siap, Kereta MRT akan mulai dicoba rute Lebak Bulus-Bundaran HI pada Agustus 2018. MRT masih akan melalui berbagai tahap pengujian hingga siap digunakan pada Maret 2019.
