3 Faktor yang Bikin Yamaha Optimistis Hadapi MotoGP Argentina

Apa alasan Yamaha percaya diri menyambut MotoGP Argentina?

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 05 Apr 2018, 20:15 WIB
Duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, diprediksi bakal meramaikan perburuan gelar MotoGP 2018. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Buenos Aires - Manajer tim Yamaha Movistar, Maio Meregalli, ada beberapa alasan yang membuat dirinya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, optimistis bisa berbicara banyak pada MotoGP Argentina, di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4/2018) waktu setempat atau Senin (9/4/2018) dini hari WIB. 

Termas de Rio Hondo cukup ramah bagi Yamaha sejak kembali ditunjuk kembali sebagai tuan rumah MotOGP sejak 2018. Yamaha tercatat dua kali juara di sana, serta lima kali naik podium dalam empat musim. 

Kemenangan Yamaha di Argentina dibukukan Valentino Rossi pada 2018 dan pada musim lalu lewat Maverick Vinales. Bahkan, musim lalu Yamaha mampu mengukir dobel podium karena Rossi menempati urutan kedua. 

Namun, kali ini misi Yamaha kembali mendominasi diprediksi tak berjalan mudah. Yamaha terlihat kalah perkasa dibanding Honda dan Yamaha sejak sesi pramusim hingga balapan pembuka di MotoGP Qatar. 

Rossi hanya finis ketiga di belakang Andrea Dovizioso dan Marc Marquez di Qatar. The Doctor menyebut timnya masih bermasalah dengan perangkat elektronika. 

Jadi, mampukah Valentino Rossi dan Maverick Vinales memberikan kejutan di MotoGP Argentina? Meregalli punya alasan Yamaha optimistis bisa kembali unjuk gigi di Termas de Rio Hondo.  

 


Koleksi Data dari Qatar

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat merayakan podium MotoGP Qatar 2018 bersama Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. (KARIM JAAFAR / AFP)

Meregalli mengatakan punya modal berharga menghadapi MotoGP Argentina, yaitu berupa data yang dihimpun pada balapan di Sirkuit Losail, Qatar, 18 Maret 2015. Pada balapan itu Rossi finis ketiga, sedangkan Vinales berada di urutan keenam. 

"Kami merampungkan balapan pertama di Qatar dengan feeling bagus. Jadi akhir pekan ini kami ingin berbekal pengalaman di Qatar tersebut," kata Meregalli. 

"Perjalanan ke Argentina menyenangkan bagi. Rasanya menyenangkan melihat bagaimana kegembiraan fans lokal di sini." 

 


Termas de Rio Hondo Cocok untuk Yamaha

Dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, merayakan kebahagiaan usai merebut podium MotoGP Argentina 2017. (JUAN MABROMATA / AFP)

"Sirkuit Termas de Rio Hondo sirkuit yang bagus untuk kami. Trek di sana cocok untuk Yamaha YZR-M1 dan kedua pebalap kami menyukai trek tersebut," kata Meregalli. 

"Tahun lalu, kami bisa finis 1-2 melalui Vinales dan Rossi. Hasil itu membuat kami lebih antusias untuk mendapat hasil penting lainnya pada akhir pekan ini," sambung dia. 

Keyakinan serupa juga ditunjukkan Marquez. Dia mengklaim motor Yamaha dapat diandalkan di Sirkuit Termas de Rio Hondo. 

 

 


Problem Elektronika Bisa Diabaikan

Valentino Rossi mengaku sulit mengejar Maverick pada MotoGP Argentina, Minggu (9/4/2017). (EPA/David Fernandez)

Maio Meregalli mengakui misi mengulangi capaian apik Yamaha musim lalu tak akan berjalan mudah. Situasi yang dihadapi Yamaha musim ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

Namun, Meregalli lagi-lagi menunjukkan optimismenya. 

"Di Termas de Rio Hondo, Yamaga dianggap bisa bertarung untuk naik podium utama dengan dua pebalap kami. Itu tak akan mudah, tapi tak ada salahnya dicoba," kata Meregalli. 

"M1 masih punya masalah, terutama elektronika. Namun, ada trak yang membuat masalah ini tak terlalu penting, dibanding di lintasan yang lain. Kami akan melihat sepanjang akhir pekan," imbuh dia.  

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya