Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat masih berupaya membentuk poros ketiga bersama Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB dan Partai Amanat Nasional (PAN) di Pemilu 2019 mendatang.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan membantah jika pihaknya tidak serius membangun poros ketiga. Menurut dia, justru partai pimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang tidak serius dalam pembentukan poros itu.
Advertisement
Dia beralasan beberapa kali pertemuan dengan PAN dan PKB gagal akibat ketidakhadiran dua pimpinan partai tersebut.
"Enggak serius karena tidak dilanjutkan, saya kasih tahu, waktu pertemuan tanggal 9 Maret ada PKB, PAN ada Demokrat. Sebelumnya kami Sekjen bertemu itu memang bersepakat mendiskusikan kemungkinan alternatif ketiga," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).
Namun, lanjut dia, saat dilanjutkan pertemuan soal poros ketiga setingkat ketua umum hingga ketiga kali gagal akibat Cak Imin tak jadi bertemu.
"Tiga kali tidak jadi, karena Cak Iminnya yang enggak datang, jangan dibalik-balik. Sudah disiapkan, ada Pak SBY, Pak Zul juga enggak bisa," ucap dia.
Atur Pertemuan
Tak sampai itu, Hinca menyebut pernah pula akan dilakukan pertemuan di Bandung, namun, lagi-lagi pertemuan itu gagal karena Cak Imin tak jadi datang.
"Terus kita atur lagi, (tapi) enggak pas (waktunya), memang soal waktu enggak mudah untuk mengatur ketum. Tapi spirit bertemu bertiga itu tetap, cuma waktunya yang belum ketemu," jelas Hinca.
Advertisement
