Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya peran perempuan dalam kehidupan politik nasional. Banyak keteladanan yang bisa dipelajari dari pahlawan nasional perempuan.
"Seperti Cut Nyak Dien, Ibu Kartini, Laksamana Malahayati, Cut Mutia, Christina Marta Tiahaho, Ibu Ahmad Dahlan, Ibu Soepeni, dan begitu banyak tokoh perempuan lainnya yang betul2 memiliki karakter dan dedikasi bagi bangsa dan negara” kata Megawati dalam acara pendidikan kader khusus perempuan nasional di Depok, Kamis (5/4/2018).
Advertisement
Dia menegaskan kendati perempuan menjadi pemimpin, namun kesejatian tugas pentingnya sebagai Ibu tidak boleh dilupakan. Betapa pentingnya bagi kaum perempuan untuk punya prinsip dan pendirian yang kokoh dan menjadi benteng agar lingkungan terdekatnya bebas dari narkoba.
Ini nampaknya sederhana, namun jika berbicara perubahan karakter bangsa, kesemuanya dimulai dari keluarga. Untuk itulah, tegas Megawati, kaum perempuan harus sadar bahwa dirinya sederajat dengan kaum laki-laki.
"Jangan mau diperlakukan dengan tidak adil, jangan berdiam diri, apalagi pasrah, ketika menerima tindak kekerasan dalam rumah tangga” imbuh dia.
Ketika menjadi Presiden, Megawati mengungkatkan dirinya tegas di dalam membela kesetaraan warga negara. Karena itu UU Perlindungan Kaum Perempuan seperti UU tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga diperjuangkan.
Layani Kebutuhan Rumah
Megawati mengungkapkan, sesibuk apa pun kegiatan saat menjabat Presiden dan Ketua Umum, ia masih tetap melayani kebutuhan suami dan anak-anak di rumah. “Kuncinya ada di pengaturan waktu, Tidak ada kata tidak bisa,” kata Megawati.
Turut mendampingi Megawati, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Wasekjen yakni Ahmad Basarah, Utut Adiyanto, dan Eriko Sotarduga, Ketua DPP Sri Rahayu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement