Jakarta Apa jadinya Manchester United apabila tidak memiliki David De Gea di bawah mistar? Beberapa kali kiper Spanyol tersebut berperan besar terhadap hasil laga penting yang diperoleh The Red Devils.
David De Gea bergabung ke Manchester United dari Atletico Madrid pada 2011. Ia awalnya sempat kesulitan beradaptasi, namun penampilannya terus meningkat dalam beberapa musim setelahnya.
Advertisement
Saat ini, De Gea masih terikat kontrak di Old Trafford hingga 30 Juni 2019. Manchester United diberitakan akan berusaha keras agar pemain 27 tahun itu tak hengkang.
Apalagi, Manchester United memiliki catatan buruk apabila mencari kiper. Semenjak era Peter Schmeichel, Manchester United harus berupaya keras sebelum akhirnya menemukan Edwin van der Sar.
Real Madrid diberitakan menjadi klub yang paling serius memboyong sang kiper. Akan tetapi, Manchester United ditengarai tidak akan melepas kiper andalannya itu.
Berikut ini adalah lima alasan yang akan membuat David De Gea tetap bertahan di Manchester United:
Tak tergantikan
Semenjak Sir Alex Ferguson pensiun, Manchester United mengalami perombakan skuat, bahkan manajer. Namun, David De Gea kiranya menjadi satu-satunya sosok yang posisinya tidak tergantikan.
Hingga saat ini, David De Gea telah melakoni 307 pertandingan di berbagai ajang. Ia mencatat 116 kali cleansheet. Berkat performa tersebut, De Gea pun menjadi kiper andalan tim nasional Spanyol.
Advertisement
2. Mourinho tak berencana jual De Gea
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, dikenal "kejam" jika melatih klub baru. Ia tidak ragu membuang bintang-bintang terkenal. Namun, ini tidak terjadi dengan David De Gea.
Mourinho sadar David De Gea memiliki peran vital di bawah mistar Manchester United. Pada Februari lalu, Mourinho sempat memberikan pendapat mengenai rencana Real Madrid memboyong De Gea.
"Apakah Anda berpikir klub akan bersedia menjual pemain terbaiknya? Itu tidaklah masuk akal. Menurut saya, dia akan bertahan," kata Mourinho.
3. Manchester United dan Real Madrid bukan lagi
Beberapa musim lalu, Manchester United dan Real Madrid memiliki hubungan baik perihal transfer pemain. Sebut saja, David Beckham, Cristiano Ronaldo, Ruud van Nistelrooy, Angel di Maria.
Akan tetapi, semenjak proses administrasi kepindahan David De Gea ke Real Madrid bermasalah pada 2015, hubungan kedua klub tersebut retak. Bahkan, menjadi lebih buruk pada musim lalu.
Manchester United diberitakan ingin memboyong Alvaro Morata dari Real Madrid. Akan tetapi, Real Madrid "membiarkan" Manchester United menunggu karena ingin mencari pengganti yang sepadan.
Pada akhirnya, Manchester United pun membatalkan proposal dan lebih memilih merekrut Romelu Lukaku dari Everton.
Advertisement
4. Manchester United siapkan kontrak baru
Menurut media-media Inggris, Manchester United sedang menyiapkan kontrak baru untuk David De Gea. Ia dikabarkan bakal menerima gaji 350.000 pounds per pekan di Old Trafford.
Jumlah tersebut ditengarai merupakan nominal gaji Zlatan Ibrahimovic, yang saat ini sudah berkarier bersama LA Galaxy. Sang kiper pun diberitakan tidak akan menolak jika mendapat kesempatan mendapatkan gaji besar tersebut.
5. Dihormati di klub
Satu-satunya pemain yang jarang mendapat cemoohan dari suporter di Manchester United adalah David De Gea. Pada 2015, David De Gea sempat ingin hengkang ke Real Madrid, meski pada akhirnya gagal.
Akan tetapi, suporter tetap memberikan dukungan besar setelah proses transfer itu gagal terlaksana. Staf dan para pemain Manchester United pun diberitakan menghargai keputusan sang kiper.
Sumber: Sportskeeda
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini
Advertisement