Liputan6.com, Jakarta - Selain syuting, Prilly Latuconsina rupanya tengah disibukkan dengan pendidikan di bangku kuliah. Prilly Latuconsinya saat ini tercatat sebagai salah satu mahasiswi fakultas ilmu komunikasi salah satu kampus swasta di Jakarta.
Dengan serangkaian jadwal pekerjaan dan kuliah yang padat, Prilly Latuconsina mengaku hampir tak punya waktu untuk tidur.
"Capek sih ya, aku tidak punya waktu untuk tidur gitu. Cuma ini konsekuensi aku mau kuliah di jadwal yang lagi padat begini. Berarti ada yang dikorbankan, salah satunya waktu main, waktu tidur, bahkan ada rapat untuk satu project sama teman-teman kuliah juga aku harus pakai videocall," ujar Prilly Latuconsina usai meet & greet film Danur 2: Maddah di Tamini Square, Jakarta Timur, Kamis (5/4/2018).
Baca Juga
Advertisement
Keputusan Prilly Latuconsina kuliah juga bukan karena desakan orangtuanya, murni keinginannya sendiri. Itu karena artis 21 tahun itu juga ingin merasakan seperti remaja normal lainnya, yakni belajar, bertemu dosen, dan mengerjakan tugas bersama teman-temannya.
"Enggak ada (tuntutan orangtua). Aku memang mau kuliah. Cuma di kuliah saja aku merasa normal. Hehe. Di kuliah doang aku bisa merasakan akhirnya jadi remaja normal gitu loh. Duduk di kelas, melihat dosen, main sama teman-teman, ke kantin terus juga kerjakan tugas bareng. berteman sama yang bukan seprofesi. I feel normal," kata pacar Maxime Bouttier itu.
Tak Diistimewakan
"Karena aku juga mau balance. Aku kerja terus tapi aku juga enggak mau kehilangan momen-momen yang kalau nanti aku enggak rasakan, tuanya aku enggak menyesal. Makanya aku juga pengin merasakan jadi mahasiswi. Apalagi enggak ada kata cukup untuk education. Menurut aku enggak ada kata cukup untuk menuntut ilmu. Jadi aku memang pengin sendiri untuk kuliah," lanjut Prilly.
Prilly juga senang karena di kampus memiliki teman-teman yang baik. Ia juga tidak merasa dibedakan atau diistimewakan karena profesinya sebagai artis. Namun, Prilly mengaku sering diledek teman-temannya karena usaha kue dan ayam yang tengah digelutinya itu. Karena banyak teman-temannya yang ingin mencoba usaha kue kekiniannya itu.
Advertisement
Diledek
"Ya bedanya sih paling suka diledekin aja sih. Misalnya di kuliah aku ada pelajaran bisnis terus nanti teman-teman aku suka ngeledekin 'ah gampang nih pasti nulis nama bisnis sendiri' jadi paling suka diledekin gitu. Terus kayak misalkan mereka ngomongin Danur di dalam kelas 'eh kemarin gue nonton Danur', 'eh mau dong nyobain ayam lo' atau 'kok nggak bawa kue sih ke kampus, bawa dong kue lo' paling gitu-gitu aja sih dan itu lucu," paparnya.
"Aku enggak masalah. Soalnya teman-teman aku tuh asik banget semuanya. Mereka memperlakukan aku senormal mungkin. Jadi aku enggak merasa terintimidasi atau merasa dibeda-bedain. Aku benar-benar di kampus itu merasa seperti mahasiswi normal pada umumnya. Enggak ada yang diistimewakan," tambah Prilly.
Tak Sampai Di-bully
Prilly juga tidak pernah merasakan bullying saat berada di kampus. Oleh karena itu, ia merasa sangat nyaman menikmati perannya sebagai mahasiswi.
"Enggak ada (bully). Kampus aku soalnya kampus yang enggak ada gitu-gituan. Memang aku kuliah di tempat yang nyaman banget dan schedule-nya juga fix. Aku kuliah pagi terus sampai empat tahun ke depan. Jadi akan bisa sambil kerja terus. Paling kerjanya mulainya siang. Syuting dari siang kayaknya enggak masalah deh," tandasnya. (Nuzulur Rakhmah/Kapanlagi.com)
Advertisement