Menhub Tinjau Gerbong MRT Asal Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, didampingi Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim, mengecek kondisi gerbong MRT asal Jepang, yang tiba sejak Rabu lalu.

oleh Rinaldo diperbarui 06 Apr 2018, 11:05 WIB

Liputan6SCTV, Jakarta - Tiba lebih awal dari jadwal, 12 gerbong mass rapid transit atau MRT yang sudah ada di Pelabuhan Tanjung Priok diharapkan bisa menjalani serangkaian uji coba sebelum MRT beroperasi. Bila lolos semua tahap pengujian, MRT akan mulai beroperasi di bulan Maret 2019 di Ibu Kota.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Jumat (6/4/2018), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, didampingi Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim, langsung mengecek kondisi gerbong MRT yang masih berada di Dermaga 101, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis siang, 5 April 2018.

Kedatangan gerbong MRT ini lebih cepat dari agenda yang dijadwalkan, sehingga serangkaian rencana mulai dari tes statis hingga beroperasinya MRT itu diharapkan dapat berlangsung sesuai  jadwal.

Pihak PT MRT  diminta segera menyiapkan kebutuhannya dari teknologi, jalur MRT, hingga sumber daya manusia, agar proyek MRT ini berjalan sesuai target. Terlebih MRT digunakan secara massal pada daerah yang rendah dan butuh ketelitian tinggi.

Kamis pagi, delapan dari 12 gerbong telah dipindahkan dari kapal, empat sisanya dipindahkan pada Kamis malam. Selanjutnya, ke-12 gerbong ini dibawa ke Depo Lebak Bulus dalam tiga tahap. Tahap pertama tiga gerbong, hari berikutnya tiga gerbong, dan pada hari terakhir enam gerbong.

Sejak Rabu, 4 April kemarin, 12 gerbong MRT telah tiba di Dermaga 101 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rencananya total keseluruhan gerbong mencapai 96 buah. Bila semua tes berhasil dilalui, MRT dijadwalkan beroperasi Maret 2019.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya