Liputan6.com, Jakarta Keseruan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) kembali terasa. Terutama saat gerbang dibuka pertama kalinya, ratusan pengunjung berbondong-bondong memasuki ruang pameran. Gelaran travel fair phase 1 ini akan diselenggarakan pada 6-8 April 2018 di Jakarta Convention Centre (JCC).
Tak hanya di Jakarta, Garuda Indonesia Travel Fair phase 1 juga telah digelar di beberapa kota lain, seperti Semarang, Solo, Yogyakarta, Palembang, Lampung, Makassar, Bali, Bandung, Gorontalo, Jayapura, Kendari, Kupang, Lombok, Malang, Manado, Medan, Palangkaraya, Sorong, Surabaya, Ternate, Timika.
Advertisement
Sementara di Banda Aceh akan digelar (30 Maret-1 April 2018), Ambon, Balikpapan, Padang, Pekanbaru, Pontianak (6-8 April 2018), dan Batam (13-15 April 2018)
Dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (29/3/2018), Nina Sulistyowati, selaku Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia mengatakan, traveler sekarang lebih suka siapin tiket jauh-jauh hari kalau mau bepergian, dan Garuda Indonesia Travel Fair jadi momen tepat untuk berburu tiket, tentunya dengan harga miring.
"Untuk phase 1 target transaksi Rp 285 miliar dengan 80 ribu pengunjung selama gelaran berlangsung. Untuk pesertanya hampir semua online travel agent ada sekitar 40, travel umrah, perlengkapan travel, dari Garuda sendiri tidak cuma tiket pesawat, tapi juga ada diskon kargo," ungkap Nina.
Keseruan Garuda Indonesia Travel Fair 2018
Lebih jauh Nina mengatakan, jangan takut tidak dapat happy hour, karena ada best deals, harga tiket juga lebih murah dari harga tiket regular.
Sementara itu Hery Gunardi, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri mengatakan, dukungan Mandiri dalam gelaran GATF dikemas dalam berbagai promosi, antara lain pemegang Mandiri Debet dan Mandiri Kartu Kredit berhak mendapatkan berbagai penawaran menarik antara lain, cicilan 0 persen hingga 12 bulan, diskon hingga 50 persen dengan fiestapoin, cashback hingga Rp 2 juta, dan bonus jutaan Garuda miles.
Advertisement
Keseruan Garuda Indonesia Travel Fair 2018
"Ini tiketnya bisa disimpen sampai satu tahun, saya juga melakukan itu, ikut antre untuk bisa beli tiket," ungkap Hery. Hery juga mengatakan, Garuda Indonesia dan Bank Mandiri yang sama-sama BUMN sudah sepatutnya saling kerja sama untuk mengembangkan pariwisata nasional.