Liputan6.com, Barcelona - Kelihaian Johann Zarco dalam menunggangi motor tim satelit Yamaha (M1) di kelas MotoGP tak perlu diragukan. Zarco telah membuktikan kemampuannya tahun lalu.
Pada debutnya di ajang MotoGP tahun lalu, Zarco memang gagal merebut kemenangan bersama Tech 3. Tapi, itu bukan berarti kinerjanya tidak mengesankan di lintasan balap motor paling bergengsi tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Dorna Sports selaku operator balapan MotoGP mengapresiasi penampilan pembalap asal Prancis tersebut. Gelar Rookie of The Year 2017 jatuh kepada Zarco.
Itu merupakan pencapaian yang luar biasa buat pembalap debutan MotoGP. Catatan mentereng Zarco bukan sebuah kebetulan, karena semua melihat kualitas pembalap berusia 27 tahun itu.
Pada balapan seri perdana MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar misalnya. Zarco sukses membuat Andrea Dovizioso, Marc Marquez, dan Valentino Rossi kerepotan.
Sempat Pimpin Balapan
Pasalnya, Zarco sempat memimpin balapan selama beberapa putaran sebelum akhirnya merosot ke urutan kedelapan. Ini membuktikan bahwa Zarco menjadi ancaman serius pembalap yang menunggangi motor pabrikan.
Hal itu juga dirasakan mantan pembalap kelas utama asal Spanyol, Alex Criville. Mantan juara dunia 500cc itu mengatakan, dengan performa balap yang sangat baik, Zarco bakal mengalahkan sejumlah rivalnya.
Advertisement
Kejutan Zarco
"Memang benar bahwa Zarco dalam performa yang luar biasa, terutama dalam segi menunggangi motor yang sangat baik. Jadi saya pikir dia adalah salah satu dari beberapa pembalap yang bisa mengalahkan pengendara pabrik," ungkap Criville seperti dikutip dari Paddock Talk, Jumat (6/4/2018).
"Saya tidak bisa mengesampingkan potensi pembalap lain yang bisa meraih kemenangan. Selain Zarco, Jack Miller juga punya peluang untuk melakukan itu. Kita lihat saja apakah kejutan pembalap lain akan datang," jelas Criville. (David Permana)