Liputan6.com, Jakarta Menjelang usia senja, demensia bisa mengancam siapa saja, baik pria maupun wanita. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena demensia bagi wanita paruh baya adalah dengan melakukan latihan fisik.
Peneliti dari Swedia mengevaluasi latihan fisik kardiovaskular pada 191 wanita yang berumur antara 38 dan 60 tahun, kemudian menguji ketahanan mereka dengan tes sepeda ergometer. Setelah dilakukan pemeriksaan sepanjang tahun 2012, hanya 44 wanita yang mengalami demensia.
Advertisement
Peneliti kemudian mengategorikan wanita ke dalam tiga kelompok dengan beban latihan fisik, yakni 32 persen dengan beban ringan, 25 persen menengah, dan 5 persen tinggi. Dibandingkan dengan kelompok kebugaran menengah, mereka yang mengalami beban latihan fisik tinggi mampu menurunkan risiko demensia hingga 88 persen.
Terkait dengan hal tersebut, Penulis senior sekaligus Profesor Psikiatri di Universitas Gothenburg, Dr. Ingmar Skoog mengungkapkan wanita harus bergerak karena berbagai alasan.
"Ketika mulai berolahraga, Anda akan mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular, kanker, dan demensia," ujar Skoog, mengutip dari New York Times, Jumat (6/4/2018).
Saksikan juga video berikut ini :
Cara lain cegah demensia
Demensia menjadi salah satu penyakit yang dihindari oleh orang lanjut usia. Banyak hal yang dapat dilakukan guna menurunkan risiko mengalami gangguan penurunan fungsi otak ini.
Dilansir dari Everyday Health, Jumat (6/4/2018), berikut adalah cara lain yang dapat mencegah demensia selain latihan fisik.
1. Makanan
Kesehatan otak sangat dipengaruhi oleh apa yang Anda makan. Penelitian menunjukkan pola makan kaya buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan lemak sehat dapat menutrisi dan menjaga otak tetap sehat. Makanan yang dapat Anda konsumsi untuk menjaga kesehatan otak yaitu kedelai, ikan berlemak, buah beri, jahe, dan teh hijau.
2. Mau mempelajari hal yang baru
Salah satu cara menjaga kesehatan otak dan menghindari diri dari demensia adalah membiarkan otak untuk tetap aktif. Oleh sebab itu, cobalah untuk terus merangsang dan menantang diri untuk mempelajari hal yang baru.
3. Tidur siang
Anda pasti memahami tidur memiliki banyak manfaat, seperti menjaga mood tetap baik dan mencegah kerusakan otak. Ilmuwan dari University of Southern California Los Angeles mengatakan ketika tidur di bawah sinar matahari, Anda akan mendapatkan vitamin D yang dapat mengaktifkan sel dan membersihkan otak dari penumpukan plak.
Advertisement
