Liputan6.com, Jakarta Ajang Counterpain Mud Warrior terpilih sebagai Obstacle Course Racing 2017 terbaik versi Runhood Magazine di Indonesia kembali hadir di tengah masyarakat. Mengawali tahun 2018, event olahraga lari penuh tantangan atau Obstacle Course Racing, Counterpain Mud Warrior 4 hadir di kawasan Puncelling Pass, Ciwidey, Bandung pada Sabtu, 31 Maret 2018.
Para peserta dari berbagai komunitas lari, perorangan dan keluarga sejak 06.00 pagi terlihat sangat antusias dan semangat mengikuti Counterpain Mud Warrior 4 yang memiliki dua kategori berbeda yakni Warrior Runner dan Elite Warrior.
Advertisement
Di kategori Warrior Runner, peserta menempuh jarak lari 5 km dengan 15 rintangan atau obstacle. Umumnya, mereka yang termasuk kategori pelari pemula atau sekedar ingin seru-seruan dan mencoba OCR memilih kategori Warrior Runner,
Sementara kategori Elite Warrior rata-rata diikuti oleh mereka yang profesional atau yang sudah akrab dengan olahraga maraton. Pada Elite Warrior, peserta menempuh jarak dua kali lebih panjang yakni 10 km dan melewati kurang lebih 26 rintangan.
Dengan format Obstacle Course Racing dan filosofi Counterpain No Pain, No Gain, Counterpain Mud Warrior tak hanya menguji daya tahan fisik dan ketangguhan mental “Can-Do Attitude” melainkan juga kekompakan kerja tim.
Untuk menjadi yang terbaik di masing-masing kategori, peserta harus mencatatkan waktu terbaik dan berhasil melewati tantangan yang ada. Bagi, mereka yang kesulitan menaklukan tantangan, dapat melewatinya dengan melakukan hukuman yang ditetapkan.
Pada tahap pertama, para peserta yang disebut Warrior ini menghadapai tantangan papan setinggi 5 kaki dalam rintangan Wall Jump. Dilanjutkan dengan Hurdles Over dan Hurdles Under.
Counterpain Mud Warrior tak sekedar menuntut peserta berlari di tanah dan menyusuri hutan, tetapi juga harus melewati medan penuh lumpur dan menyerupai sungai. Alhasil, bukan hanya bermandikan keringat saja, mereka harus rela bermandikan lumpur.
Semakin mendekati garis finish rintangan bukannya semakin mudah, yang ada tambah sulit dan menantang, apalagi energi sudah terkuras setelah melewati rintangan sebelumnya.
Di post ke 21 dan 22, berturut-turut tantangan Rope Climb dan Wall Jump harus dihadapi peserta. Selanjutnya peserta harus menaklukkan Monkey Bar, Commando Crawl dan Fire Jump. Khusus peserta Elite Runner, semua rintangan ini harus dilalui untuk bisa menang.
Pada rintangan puncak atau terakhir adalah Great Wall, peserta harus mendaki papan lengkung yang tingginya sekitar 3 meter dan licin akibat lumpur. Di tahap ini, banyak lho yang harus mencoba sampai berkali-kali. Tak sedikit juga, peserta yang kelelahan dan kehabisan tenaga, sehingga tak mampu melewati tantangan.
Sulitnya tantangan puncak membuat suasana semakin seru. Tak peduli siapa dan asalnya dari mana, peserta lain saling memberi semangat agar bisa melewati tantangan terakhir untuk mencapai garis finish.
Sesampai di atas, luapan emosi bahagia pun dilepaskan para peserta sambil mengangkat kedua tangannya. Kemudian peserta mengakhir tantangan dengan menuruni papan dan meluncur melalui sebuah tiang hingga menuju garis finish dan menerima medali.
Kekuatan dan kecepatan lari saja tidak cukup di Counterpain Mud Warrior 4 dibutuhkan juga kejelian dan ketepatan peserta dalam melangkah dan menghadapi tantangan. Medan dan tantangan yang berat beresiko terhadap peserta, namun cidera selama kompetisi seperti kram, pegal-pegal dan keseleo sudah bisa di atasi oleh para terapis di Counterpain Recovery Lounge.
Di Counterpain Recovery Lounge, para peserta yang mengalami pegal-pegal dan keseleo akan mendapatkan perawatan khusus untuk menghilangkan rasa lelah, kaku pada kaki dan badan, serta membuat badan segar kembali.
Selain penggemar olahraga lari dari Bandung, Counterpain Mud Warrior 4 diikuti oleh banyak komunitas dari berbagai kota. Seperti Spartan Komando (Sparko) Cimahi, Fake Runners Jogja, Fake Runners Lampung, Bastard Bandung, Indo Sweat Camp Jakarta, dan masih banyak lagi.
Counterpain Mud Warrior 4 pun menjadi ajang berkumpul dan seru-seruan dari beragam kalangan dan komunitas lari. Event seru ini tak berhenti di Bandung saja. Tahun 2018 ini, Conterpain Mud Warrior juga akan hadir di Semarang dan Bali.
Persiapkan dirimu untuk merasakan keseruan dan tantangan menarik di Counterpain Mud Warrior selanjutnya. Counterpain, No Pain No Gain!
(Adv)