Demokrat Tegaskan Serius Bangun Poros Ketiga pada Pilpres 2019

Hingga kini, Partai Demokrat masih belum memutuskan untuk melabuhkan dukungan ke Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Apr 2018, 13:01 WIB
Presiden Joko Widodo memekul gong disaksikan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang yudhoyono dan Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono saat Rapimnas Partai Demokrat, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menegaskan partainya masih mempertimbangkan kehadiran poros ketiga di Pilpres 2019. Demokrat, kata dia, tidak pernah bercanda dengan poros ketiga.

"Enggak ada yang bercanda. Kita semuanya sangat serius," kata Agus di Kompleks, Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Agus juga membantah pernyataan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy yang menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan dukung Jokowi. Menurutnya, hingga kini, partainya masih belum memutuskan untuk melabuhkan dukungan ke Jokowi.

"Itu tentunya dari Pak Romi ya, tetapi yang jelas sampai hari ini Partai Demokrat masih terus berkoordinasi, masih belum menentukan," ungkap dia.

Wakil Ketua DPR ini menyatakan waktu menentukan capres cawapres masih panjang. Demokrat akan memanfaatkan momen itu dengan sebaiknya sebelum pendeklarasian dukungan.

"Kita masih punya waktu. Waktunya masih cukup dan Partai Demokrat akan memanfaatkan waktu itu seefektif mungkin," ucapnya.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 


Pernyataan PPP

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersalaman dengan Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono usai memukul gong pada Rapimnas Partai Demokrat di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). (Liputan6.com/Angga yuniar)

Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romi sebelumnya mengaku sempat bertemu Ketua Umum Partai Demokrat SBY di Jombang.

"Dan feeling saya dan keyakinan saya, Pak SBY memberikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi. Dan Insya Allah Demokrat akan bergabung," jelas dia.

 

Reporter : Sania Mashabi

Sumber : Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya