Konser Tribute Koes Plus Libatkan Musikus Internasional

Konser Musik Tribute to Nusantara: Apresiasi to Koes Plus segera digelar.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 06 Apr 2018, 16:30 WIB
Koes Plus (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Konser Musik Tribute to Nusantara: Apresiasi to Koes Plus segera digelar. Nada Musik Abadi menggelar konser tersebut pada Jumat (13/4/2018).

Dalam konser tersebut, sederet musikus Tanah Air hingga internasional turut meramaikan konser tribute untuk mengenang Koes Plus.

Di antaranya adalah Cece Peniston dan Tim Gant, Noemi Arnoczky (Hungaria), dan Danny Lerman akan hadir dan meramaikan konser tribute untuk Koes Plus tersebut.

Selain itu, deretan nama musikus Tanah Air seperti Hendri Lamiri dan Henry Kurniadi (H&H), David Koeswojo, Damon Koeswojo, Rico Murry (putra dari personel Koes Plus), serta Sruti Respati melengkapi line up konser Koes Plus tersebut.

 


Pengingat Generasi Muda

Sampul album pertama Koes Plus, Dheg Dheg Plas. (Yahoo! auction - ALEADO.COM)

Diselenggarakannya konser ini sebagai pengingat untuk generasi muda dari lintas genre. Mulai dari pop, blues, jazz dan lain-lain.

"Pengin mengingatkan kepada generasi muda, untuk persatuan malalui Koes Plus. Kebetulan secara alami, semuanya seniman dan musisi ya. Jadi dari pop, blues, jazz, funky, black. Mungkin lagu Koes Plus sekitar 60 persen," kata Henry Kurniadi pada Jumat (6/4/2018).

 


Nyanyikan Hits Populer

Tribute to Koes Plus

Yang lebih spesial, dalam konser tersebut para artis internasional itu selain membawakan lagu-lagunya sendiri, mereka juga akan membawakan beberapa lagu Koes Plus.

"Itu otomatis, kita ngajak artis A pasti karya dia dibawain. Tapi ada permintaan buat bawain lagu kita (Koes Plus)," kata Hendri Lamiri di kesempatan yang sama.

 


Sampai Mal Tutup

Repro sampul album Koes Bersaudara dan Koes Plus dari Koes Music Fans Club. (Liputan6.com/Anri Syaiful)

Konser ini akan diadakan pada Jumat, 13 April 2018 bertempat di Bellagio Ballroom pukul 20.00 WIB – 22.00 WIB. Namun tenang saja, penyelenggara mengatakan bahwa konser yang sangat intim ini memungkinkan penonton juga menyumbangkan karya-karyanya, kalau perlu sampai mal tutup.

"Konsepnya lebih mengalir. Jadi kalo penonton mau nyanyi boleh, naik panggung boleh, jadi berbaur. Durasinya dua jam, tapi kalau penonton senang, kita lanjut sampai malnya tutup," kata Hendri Lamiri lagi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya