Liputan6.com, Jakarta Clarence Seedorf menganggap Jose Mourinho berutang budi kepada AC Milan. Menurutnya, pria yang dijuluki The Special One itu bisa menjadi pelatih hebat berkat bantuan Rossoneri.
Seedorf menjelaskan, kekalahan timnya atas Deportivo di Liga Champions tahun 2004 lalu membantu Mourinho meraih trofi bergengsi tersebut. Pada saat itu, AC Milan harus tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dari klub asal Spanyol itu dengan agregat 4-5. Di babak selanjutnya, Mourinho bersama Porto sukses menyingkirkan Deportivo dengan agregat 1-0.
Baca Juga
Advertisement
Di penghujung kompetisi, Porto secara mengejutkan berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Monaco di babak final dengan skor 3-0. Kemenangan tersebut membuat nama Mourinho melambung dan disebut sebagai salah satu pelatih hebat di dunia.
Seedorf pun masih mengingat jelas momen itu. Ia menganggap laga melawan Deportivo tersebut sebagai kekalahan terburuk di sepanjang karirnya dan menyatakan bahwa Mourinho seharusnya berterima kasih kepada AC Milan.
"Kekalahan terburuk saya? 4-0 melawan Deportivo. Itu adalah pertandingan terburuk dalam hidup saya, bahkan lebih buruk dari Istanbul," ungkap Seedorf kepada Fox Sports.
"Mourinho masih belum berterima kasih kepada kami, karena Milan pada saat itu merupakan tim yang kuat," lanjutnya.
"Milan adalah tim yang super dan seharusnya bisa memenangkan trebel di musim itu," tandasnya.
Saat ini, Mourinho sedang menjabat sebagai pelatih di Manchester United dan membawa timnya bertengger di posisi dua Premier League. Sedangkan Milan, di bawah asuhan Gennaro Gattuso, tertahan di posisi enam Serie A.
Sumber: Bola.net