Liputan6.com, Perth - Para penumpang kereta komuter di Yagan Square, Perth, Australia, dikejutkan dengan rusaknya mesin pencarian layar sentuh di area transit tersebut, Kamis malam, 5 April 2018.
Bukannya menampilkan rute perjalanan kereta api, informasi fasilitas yang ada di dalamnya, atau peta untuk pejalan kaki, mesin tersebut malah menunjukkan situs porno Pornhub.
Advertisement
Seorang juru bicara Metropolitan Redevelopment Authority (MRA), yang bertanggung jawab atas Yagan Square, mengatakan pihaknya langsung mengambil sikap tegas setelah beberapa orang mengadukan insiden tersebut. Layar interaktif setinggi 2 meter itu pun langsung dimatikan.
Beruntung, situs porno itu tak "diputar" lama, hanya menampakkan bagian "Home" saja.
Pihak MRA belum mengetahui penyebab pasti layar tersebut merubah salurannya, namun mereka akan terus mencari tahu bilamana terjadi peretasan. Mereka kemudian merilis sebuah pernyataan yang menyebut, layar itu membuat malu pihaknya.
"Yagan Square memiliki dua mesin pencarian untuk memberikan informasi kepada publik yang ditempatkan di setiap pintu masuk William Street Mall," kata wanita yang jadi jubir MRA, yang namanya tak disebutkan, seperti dikutip dari News.com.au, Minggu (8/4/2018).
"Sayangnya, malam ini salah satu mesin telah disalahgunakan dan beberapa konten berbau pornografi terpampang di layarnya. Kedua mesin segera kami matikan, begitu juga dayanya yang terhubung ke unit pusat, demi mencegah inseiden memalukan ini terjadi kembali."
MRA menambahkan, mereka menangani kasus ini dengan sangat serius dan akan melakukan penyelidikan penuh, menganalisa penyebab terjadinya pemutaran video porno dan mengidentifikasi siapa yang harus bertanggung jawab.
Yagan Square dibuka untuk umum pada bulan lalu, setelah pembangunannya rampung dalam waktu 10 tahun dengan anggaran AUS$ 73,5 juta. Tempat ini menghubungkan Perth ke Northbridge.
Di dalamnya juga dibangun taman untuk anak-anak, air mancur, amfiteater (panggung terbuka), dan pusat penjualan makanan (foodcourt) yang menjajakan produk-produk dari Western Australia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Geger Video Porno Muncul di Latar Belakang Tayangan Berita TV
Sebelumnya, acara BBC News of Ten yang menjadi sorotan, karena adegan tak senonoh muncul saat presenter membacakan berita.
Dalam rekaman yang terlihat di layar komputer berjarak beberapa meter di belakang presenter Sophie Raworth, muncul gambar wanita melepas pakaian hingga terlihat bagian payudaranya.
Di belakang si presenter, terlihat seorang pekerja tengah memakai headphone dan duduk merosot di kursinya. Sosok tersebut menonton salah satu adegan dalam video porno saat wanita melepas bra di depan seorang pria.
Penonton pun gagal fokus dengan berita siaran langsung tentang kemenangan tim kriket Inggris atas Afrika Selatan, yang dibawakan presenter wanita 49 tahun itu, gara-gara adegan mesum yang terpampang di latar belakang.
Saat insiden terjadi, sekitar 3,8 juta penonton tengah menyaksikan acara tersebut.
"@BBCNews mengapa ada video porno yang ditayangkan di latar belakang salah satu siaran berita?'," posting salah satu netizen seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu 9 Agustus 2017.
Insiden video porno yang menayangkan seorang wanita mengenakan atasan berwarna hitam dan diduga striptis di depan seorang pria, terjadi pada Senin 7 Agustus 2017 malam waktu setempat.
Sebuah sumber televisi mengutip The Sun menyebut, "... Ini benar-benar tidak profesional."
BBC kini tengah menyelidiki insiden tersebut.
Advertisement