Brigjen Firli: Tugas Polisi dengan KPK Tak Jauh Beda

Brigjen Firli mengaku tengah menyesuaikan diri untuk bertugas di lembaga antirasuah.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 07 Apr 2018, 07:35 WIB
Deputi Penindakan KPK Brigjen Pol Firli (kiri) dan Direktur Penuntutan Supardi melakukan sumpah jabatan ketika pelantikan di gedung KPK, Jumat (6/4). Pelantikan dua pejabat baru ini dipimpin oleh Ketua KPK, Agus Rahardjo. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru, Brigjen Firli, mengaku tengah menyesuaikan diri untuk bertugas di lembaga antirasuah. Firli mengatakan tugas pokok di kepolisian dan KPK tidak jauh berbeda, sebab sama-sama penegak hukum.

"‎Sama-sama penyelidikan, sama-sama penyidikan. Apa visi misi program khususnya di bidang deputi penindakan sudah saya sampaikan semua kepada pimpinan," kata Brigjen Firli usai pelantikan di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2018).

Mantan ajudan Wapres Boediono itu memastikan operasi tangkap tangan (OTT) akan dilakukannya sebagai titik awal menjabat Deputi Penindakan. Namun, Firli enggan membeberkan soal langkah apa yang diambil.

"Mohon maaf, saya baru dilantik tentu harus merapatkan barisan. Pertama saya harus membangun dengan rekan saya, saya harus mengaudit diri saya dan mengaudit kedeputian saya," jelas Firli.

Ketua KPK Agus Rahardjo resmi melantik Kapolda NTB Brigjen Firli sebagai Deputi Penindakan KPK. Firli menggantikan Komjen Heru Winarko yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Kepala BNN.

Deputi Penindakan sendiri merupakan jabatan krusial di lembaga antirasuah itu. Nantinya, Firli akan membawahi bidang penindakan, termasuk penyelidikan, penyidikan, hingga penuntutan..


Akpol Angkatan 1990

Ketua KPK, Agus Rahardjo memberikan ucapan selamat kepada Deputi Penindakan KPK Brigjen Pol Firli seusai pelantikan di gedung KPK, Jumat (6/4). Firli yang sebelumnya menjabat Kapolda NTB resmi menjadi Deputi penindakan KPK. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Brigjen Firli memulai pendidikannya di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990. Pria keahiran Prabumulih, 7 November 1963 itu kemudian melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1997 dan Sekolah Staf Pimpinan (Sespim) 2004.

Sebelum menjabat Kapolda NTB, Firli pernah mengisi jabatan sebagai Kapolres Persiapan Lampung Timur 2001, Kasat III/Umum Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Bahkan, Firli pernah dua kali menjabat sebagai Kapolres, yaitu Kapolres Kebumen dan Kapolres Brebes.

Karier Firli terus melejit, dia sempat menjabat sebagai Wakapolres Metro Jakarta Pusat 2009, Asisten Sespri Presiden 2010, Direskrimsus Polda Jateng 2011, Ajudan Wapres RI 2012, Wakapolda Banten 2014, Karo Dalops Sops Polri 2016, Wakapolda Jateng 2016, Kapolda Banten 2017, dan akhirnya terpilih menjadi Deputi Penindakan KPK.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya