Korlantas Polri: Pengamanan Mudik Lebaran 2018 Akan Lebih Berat

Kesuksesan pengamanan mudik kata Royke menjadi tolak ukur keberhasilan di 2018.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 07 Apr 2018, 06:51 WIB
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa saat mengecek jalur mudik Lebaran 2018. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Royke Lumowa mengatakan, pengamanan arus mudik Lebaran 2018 akan lebih berat ketimbang tahun sebelumnya. Setidaknya ada tiga alasan yang membuat pengamanan mudik lebaran tahun ini lebih berat.

"Pertama, anggapan atau success story pengamanan (mudik lebaran) 2017 dijadikan masyarakat sebagai parameter. Mereka menuntut, bahwa tahun ini harus lebih baik dari tahun yang lalu," ujar Royke dalam rapat koordinasi arus mudik lebaran 2018, di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (6/4/2018).

Kesuksesan pengamanan mudik Lebaran 2017, kata Royke, menjadi tolak ukur keberhasilan di 2018. Untuk itu, ia berharap kerja sama antarinstansi dalam pengamanan lebaran tahun ini harus lebih ditingkatkan.

"Kalau hanya biasa-biasa saja atau sama dengan tahun lalu dianggap tidak berhasil oleh masyarakat, karena mereka punya image parameter mereka adalah tahun lalu," ucap dia.

Alasan kedua adalah tersambungnya tol Trans Jawa yang menghubungkan wilayah Jakarta hingga Surabaya.

Royke khawatir, keberadaan tol baru yang super panjang tersebut akan memicu euforia masyarakat untuk memanfaatkannya pada arus mudik nanti.

"Semua akan berbondong-bondong, 'mari tol sudah tersambung dari Jakarta menuju Surabaya, mari kita penuhi tol', padahal arteri kosong. Ini berbahaya, akan terjadi kepadatan di pintu-pintu keluar khususnya Semarang Krapyak atau pun Gandulan," kata dia.


Ramai di Rest Area

Kendaraan pemudik memadati ruas tol fungsional (tol darurat) Brebes Timur-Pemalang di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (30/6). Pada arus balik H+5 kendaraan yang melintas di tol fungsional melonjak lebih dari 1.063. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Alasan terakhir yakni terkait membludaknya pemudik di rest area, terutama saat arus balik Lebaran 2018. Selama ini rest area di kawasan Tol Cipali dan Cikampek selalu dipadati pemudik saat arus balik. Bahkan sampai tumpah ke bahu jalan tol.

Karena itu, rest area di sepanjang tol tersebut harus dikelola dengan baik. Karena itu, sinergitas antar-instansi dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2018 ini harus berjalan dengan baik.

"Semua by government, atas nama pemerintah. Ini tinggal berapa hari ini, sebulan lebih. Semoga kepuasan masyarakat di dalam melaksanakan arus mudik dan balik bisa meningkat dibanding tahun lalu," kata Royke.

 Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya