Liputan6.com, Jakarta Setelah SPSI kompak mendukung, giliran Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur akan total mendukung dan memenangkan pasangan calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.
"Untuk memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti, kami akan keliling seluruh Jawa Timur. Kantong-kantong buruh akan kami masuki," kata Jazuli Sekjen KSPI Jawa Timur usai konsolidasi pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti di Surabaya, Kamis (5/4/2018).
Advertisement
Menurut Jazuli, saat ini kawasan ring satu Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Pasuruan sudah disisir. Selanjutnya kawasan di luar ring satu juga akan mereka masuki.
"Tanggal 9 nanti kami juga akan ke daerah pinggiran seperti Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Madiun untuk konsolidasi dengan Serikat pekerja buruh di sana," ujar Jazuli.
Menurut Jazuli, Seluruh Serikat pekerja Serikat buruh saat ini memberikan sambutan yang sangat baik bagi pasangan Gus Ipul-Puti.
"Kami para buruh sudah lama kenal Gus Ipul. Selama 10 tahun menjadi wakil gubernur, hanya Gus Ipul yang peduli ke kami," kata Jazuli.
Bahkan setiap ada masalah perburuhan atau pengupahan, para buruh ini terlebih dahulu konsultasi dengan Gus Ipul. Karena keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini dinilai merupakan sosok yang paling mengerti persoalan ketenagakerjaan.
"Gus Ipul, pemimpin baik cerdas mengerti kondisi tenaga kerja merakyat dan mudah bergaul dengan siapapun termasuk dengan kami," ujarnya.
Karenannya saat puncak peringatan hari buruh 1 Mei 2018 mendatang, para Buruh ini rencannya akan menggelar apel akbar pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti.
Sementara itu, di tempat yang sama Gus Ipul mengapresiasi dukungan para pekerja ini. Menurut dia, ada dua titipan dari para pekerja ini jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur.
"Kesejahteraan dan kesenjangan upah di luar ring satu sangat jauh karena mencapai 130 persen. Ini yang nanti harus dirumuskan penyelesaiannya," kata wakil gubernur Jawa Timur dua periode ini.
Selain itu, titipan para pekerja pada Gus Ipul adalah hak cuti khusus perempuan. "Waktu istirahat bagi pekerja perempuan yang melahirkan harus ditambah," ujarnya.
(*)