Berkenalan dengan Desainer Cilik Asal Bandung yang Menggebrak Pasar Asia

Busana yang ditampilkan desainer cilik asal Bandung ini beragam, mulai dari kasual, batik, hingga piyama. Karyanya sudah dijual ke beberapa negara seperti Singapura, Hongkong dan Korea.

oleh huyogo simbolon diperbarui 08 Apr 2018, 07:03 WIB
Ribie Siti Fadryan, gadis cilik berasal dari Bandung berusia 10 tahun yang jago mendesain baju fesyen anak.

Liputan6.com, Bandung - Ribie Siti Fadryan, gadis cilik berasal dari Bandung, Jawa Barat, ini masih berusia 10 tahun. Namun, dalam urusan mendesain, siswi kelas 5 SD ini tidak bisa dianggap remeh.

Sebanyak tiga penyelenggaraan pertunjukan fesyen di Bandung ia lakoni. Sudah puluhan baju hasil rancangannya turut dipamerkan.

Medio 2017 lalu bertempat di Bandung Indah Plaza merupakan pertunjukan rancangan fesyen pertama yang diikuti Ribie. Kemudian, desainer cilik ini mengikuti sejumlah pertunjukan fesyen di Bandung Trade Center (BTC) dan Graha Manggala Siliwangi.

Busana yang ditampilkan juga beragam, mulai dari kasual, batik hingga piyama. Bahkan, karya Ribie juga sudah dijual hingga ke beberapa negara seperti Singapura, Hongkong dan Korea.

Kepada Liputan6.com, Ribie bercerita, awal ketertarikannya mendesain baju ketika hobinya menggambar di atas kertas pada saat duduk di bangku kelas dua.

"Awalnya aku suka menggambar orang. Terus menggambar lagi liburan. Nah, pas kelas 3 bikin gambar baju," tutur Ribie ditemui di salah satu resto di bilangan Trunojoyo Bandung, beberapa waktu lalu.

Ribie melanjutkan, dari kegemarannya menggambar baju, lama-lama ia jadi tertarik untuk membuat desain baju. Karena, pada saat yang sama ia mengikuti kegiatan model untuk anak-anak.

"Bikin desain baju pertama waktu itu 15 baju. Semuanya kasual," ujar siswi di SD Pelita Nusantara, Bandung ini.

 


Dukungan Penuh Ibunda

Ribie Siti Fadryan, gadis cilik berasal dari Bandung berusia 10 tahun yang jago mendesain baju fesyen anak.

Orangtua Ribie, Erisca, menyadari kegemaran putrinya pada pakaian. Oleh karena itu, ia pun turut mendukung kegiatan putri semata wayangnya itu dalam menekuni bidang fesyen. Termasuk, ketika memilih kain hingga menemani Ribie ke penjahit pakaian.

"Mengarahkan iya tapi kalau menyuruh itu tidak ya. Prinsip saya adalah melihat peluang, kalau anak saya secara akedemik tidak terlalu bagus, di luar akademik ia punya talenta yang saya dukung penuh," ucap Erisca.

Selain fesyen, gadis cilik penggemar Ivan Gunawan ini memiliki banyak kemampuan, ia juga mahir berbahasa Prancis. Bahkan, ia juga menekuni bidang olahraga wushu dan gymnastic.

Rancangan baju Ribie sudah masuk ke pasar Singapura hingga Korea. Desainer cilik ini rela turun tangan sendiri untuk memilih kain. Totalitas Ribie membuat orang takjub.

Erisca mengaku, kalau dirinya membebaskan Ribie dalam merancang baju yang akan dijualnya. Selain ke luar negeri, baju yang dirancang Ribie juga dipasarkan di Indonesia. Harga baju yang dirancang Ribie, dibanderol dengan harga Rp 150 ribu sampai Rp 400 ribu.

"Kalau dibilang jadi penghasilan banget enggak, karena dia masih kecil, tidak bisa dipaksa. Paling yang dijual model yang sudah ada," kata Erisca menerangkan.

Nah, dalam waktu dekat Ribie akan menampilkan kembali karya-karyanya. Kegiatan bertajuk Indonesia Bersatu akan digelar di Jakarta pada Juni 2018 mendatang.

"Aku bikin 30 desain. Fesyen untuk summer dengan latar semua etnis di Indonesia," kata Ribie yang tak sabar mengikuti gelaran tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya