Liputan6.com, Jakarta Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Peribahasa ini sepertinya cocok menggambarkan situasi penyerang Persija Jakarta, Marko Simic.
Pemain berusia 30 tahun tersebut gagal membawa timnya meraih kemenangan saat melawan PSMS Medan pada Jumat (6/4/2018) di Stadion Teladan. Tim yang dibelanya takluk 1-3 dari tuan rumah.
Baca Juga
Advertisement
Pada pertandingan pekan ketiga Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak tersebut, Persija mampu unggul lebih dulu lewat Rohit Chand. Bukannya menambah keunggulan, tim berjuluk Macan Kemayoran itu malah kebobolan. Simic jadi biang keladi kebangkitan tuan rumah.
Sundulan Simic yang berawal dari tendangan bebas pemain PSMS, malah masuk ke gawang sendiri. Setelah itu, tuan rumah berhasil mencetak dua gol tambahan untuk menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, menolak untuk membicarakan gol bunuh diri Simic. Ia lebih tertarik untuk membahas kerja keras bomber asal Kroasia itu di atas lapangan.
"Simic pastinya mau cetak gol, tapi dia selalu mendapatkan penjagaan dari lini belakang PSMS yang bekerja keras sepanjang pertandingan," ujar Teco selepas pertandingan.
Tekanan Penonton
Teco memuji tekanan yang diberikan kepada timnya oleh pendukung PSMS. Tercatat, sebanyak 17.840 penonton membuat Teladan terus bergemuruh.
Arsitek asal Brasil itu tidak merasa para pendukung tim berjuluk Ayam Kinantan itu memberikan teror yang berlebihan kepada timnya. Ia menyebut, kemenangan PSMS ada andil dari suporternya.
"Penonton luar biasa bagus. Stadion penuh, tim tuan rumah diberi semangat dan penonton bagus. Tidak masalah untuk Persija. Mereka memberikan semangat penuh untuk PSMS," imbuh juru taktik berusia 43 tahun ini.
Advertisement
Jadwal Persija
Pekan Keempat Liga 1
14 April 2018: Persija Vs Borneo FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta