Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) dengan konsep "More for Less (you get more, you pay less)" sebagaimana program sukses ViWI (Visit Wonderful Indonesia) 2018 yang menerapkan Hot Deals: More for Less dengan menjual paket bundling tiket internasional dengan transportasi domestik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang tahun ini mentargetkan 17 juta wisman.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Garuda Indonesia yang telah menggunakan konsep More for Less. Juga program Garuda Indonesia membuka direct flight Mumbay-Denpasar yang akan melakukan penerbangan perdana pada 23 April mendatang,” kata Menpar Arief Yahya didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat menghadiri Pembukaan GATF di Jakarta Convention Center (JCC), kemarin.
Advertisement
Menpar Arief Yahya mengatakan, India merupakan salah satu fokus pasar Indonesia karena negeri itu memiliki jumlah wisman yang besar. “Pasar India mempunyai keunggulan yaitu; kekuatan daya beli (purchasing power) karena jumlah orang kaya di India mencapai 230 juta orang atau sama dengan jumlah penduduk Indonesia dan kedekatan hubungan atau proximity sehingga kita harapkan ke depan kunjungan wisman India ke Indonesia meningkat pesat,” kata Arief Yahya.
Meningkatkan Penjualan
Menpar Arief Yahya mengatakan, penyelenggaraan travel fair sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan (sales) sebagaimana dilakukan Garuda Indonesia Travel Fair yang dalam dua tahun penyelenggaraan mampu meningkatkan pertumbuhan sales hingga 100 persen.
Menpar juga menegaskan pentingnya travel fair secara online sehingga bisa menarik customers dari seluruh dunia sebagaimana pernah dilakukan Alibaba di China yang menggelar diskon besar-besaran secara online selama 24 jam dalam tema ‘Hari Jomblo Dunia’ tanggal 11-11, yang berhasil mendapatkan transaksi senilai Rp 300 triliun.
Advertisement
Target Tahun Ini
Event pameran GATF diselenggarakan dua kali dalam satu tahun. Pada penyelenggaraan pertama tahun ini berlangsung pada 6-8 April 2018 diikuti 45 booth non-travel agent (hotel, travel equipment, insurance, dan theme park), 13 booth travel agent Umrah dan Haji (MEA), 5 booth NTO, dan 43 booth travel agent regular.
Dalam dua tahun penyelenggaraan GATF (2015-2017) mencatat pertumbuhan visitor sebesar 30 persen (117.000 menjadi 153.000) dan sales tumbuh 100 persen (Rp 240 miliar menjadi Rp 470 miliar), sedangkan tahun 2018 target visitor sebanyak 160.000 dan sales diproyeksikan naik menjadi Rp 530 miliar.